Ceritanya, Tim Jaguar Polresta Depok yang dipimpin Iptu Winam Agus tengah melakukan patroli di Jalan Tole Iskandar, Depok pada pukul 02.00 WIB dini hari. Patroli 7 aggota tim Jaguar ini kemudian terhenti setelah melihat ada sejumlah motor diparkir di pinggir jalan.
"Awalnya kami mengira kalau motor-motor di pinggir jalan ini adalah geng motor," ujar Winam kepada detikcom, Selasa (26/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata orang-orangnya ada di seberang di rumah kosong, lalu kami hampiri karena kami ingin tahu ada apa," ujarnya.
Salah seorang pria kemudian mengungkap bahwa dia mendengar suara jeritan dari rumah kosong tersebut. Winam sempat mundur ketika diminta warga untuk mengecek kondisi di dalam rumah.
"Saya pikir ngapain saya nyari hantu. Tetapi, kata warga tersebut 'pak tolong dicek takutnya ada orang disekap di sana', saya pikir benar juga. Ya sudah akhirnya kami masuk ke dalam," tuturnya.
Winam ditemani 3 anggota polisi lainnya dan 4 warga kemudian masuk ke dalam rumah tersebut. Ukuran rumah, menurut Winam, cukup besar dengan 5 ruang kamar tidur, ruang tamu, dapur dan halaman belakang yang luas.
"Setelah kami masuk ke dalam, tidak ada apa-apa. Tidak ada orang satu pun," ucapnya.
Lalu, suara jeritan siapakah itu?
"Ya kita juga nggak tahu. Tetapi--kami juga kan ada bawa saksi orang yang meronda--orang yang ronda ini juga mengaku setiap malam sering dengar suara jeritan itu," tuturnya.
Winam melanjutkan, warga sekitar juga sering mendengar suara jeritan tengah malam dari rumah itu. Rumah itu sendiri sudah tidak berpenghuni sejak 5 tahun lalu.
"Itu rumah kosong, mau ambruk, nggak ada lampu, gelap. Warga situ bilangnya rumah hantu," tuturnya.
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini