Mendagri Minta Pemda Sosialisasi ke Warga agar Tak Golput

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta pemerintah daerah (pemda) aktif mensosialisasikan Pemilu 2019. Tjahjo mengimbau semua warga untuk menggunakan hak pilihnya.

"Pemerintah sudah melakukan gerakan, kami minta semua daerah sampai tingkat desa untuk ada gerakan suksesnya pileg dan pilpres. Salah satunya menggerakkan masyarakat untuk datang ke TPS, jangan golput," kata Tjahjo di kantor Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: MUI: Golput Hukumnya Haram!

[Gambas:Video 20detik]

Tjahjo optimistis angka golput tahun ini dapat ditekan. Dia berharap proses demokrasi di Indonesia dapat menjadi lebih baik dengan menekan angka golput.

"Kami optimistis target KPU dan pemerintah di atas 80 persen bisa terwujud," sebutnya.

Sekum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY, KRT H Ahmad Muhsin Kamaludiningrat, sebelumnya menegaskan golput di pemilu hukumnya haram. Sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat untuk memilih pemimpin.

"Pilihlah wakil-wakil (di pemilu) yang memenuhi syarat, itu wajib hukumnya. Memilih hukumnya wajib, golput hukumnya haram," ujar Ahmad Muhsin Kamaludiningrat kepada detikcom, Selasa (26/3).

Baca juga: MUI Imbau Warga Tidak Golput Saat Pileg dan Pilpres

Muhsin, begitu dia akrab disapa, menjelaskan bahwa fatwa haram golput merupakan hasil ijtimak ulama di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, 2014. Fatwa ini masih berlaku.



Saksikan juga video 'Jokowi Ajak Masyarakat Tidak Golput Saat Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/idh)