Survei ini dilaksanakan pada tanggal 1-9 Maret 2019. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 2.000 responden di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam survei khusus untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten itu, Charta Politika mencatat ada 15,8 responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Sebelumnya, secara keseluruhan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf meninggalkan jauh pasangan Prabowo-Sandiaga. Selisihnya mencapai 15 persen.
"Pada pengujian tingkat elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dipilih oleh 53,6 % mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 35,4 %," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, di kantor Charta Politika, Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Charta Politika juga mencatat kedua pasangan capres-cawapres mengalami kenaikan suara dibandingkan survei sebelumnya. Dalam survei yang dilakukan pada Januari, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara 53,2 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 34,1 persen.
Simak Juga "Menjawab Keraguan Validitas Lembaga Survei di Pilpres 2019":
(zak/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini