"Hasil survei internal kita sekarang ini, kita sudah melampaui pasangan 01. Memang survei ini belum kita publikasikan karena baru selesai. Setelah ini diselesaikan tentu akan kita sampaikan di hadapan masyarakat," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, usai sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan di Ponpes Al Iman Muntilan, Magelang, Senin (25/3/2019).
Berkaitan dengan hasil survei internal tersebut, kata Muzani, secara kasat mata dapat dilihat bahwa memang adanya progres signifikan dari tren kampanye Prabowo-Sandi beberapa waktu terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu juga bisa dibandingkan dengan suasana kampanye Pilpres 2014. Saat itu, kata dia, kampanye dan respons masyarakat tidak sebesar kampanye yang dilakukan sekarang ini. Bahkan dalam kampanye sekarang ini, masyarakat ikut berpartisipasi secara langsung.
"yang paling membanggakan adalah masyarakat bukan hanya datang, tetapi masyarakat berpartisipasi. Ikut nyumbang, ikut urunan, kami dibantu oleh relawan. Kami dibantu oleh masyarakat ya kausnya, ya spanduknya, ya duitnya. Kami syukur alhamdulillah, dengan keterbatasan yang kita miliki ternyata rezeki datang dari yang tidak pernah kami duga yakni dari rakyat memberikan kepada kami," kata Muzani.
"Oleh karena itu, kami semua merasa optimis, yakin seyakin-yakinnya insyaallah pasangan 02 akan menang dalam pilpres yang akan datang," lanjutnya yakin.
Baca juga: Jokowi: Jangan Lupa Pilih yang Bajunya Putih |
Lebih lanjut di katakannya, di masa kampanye terbuka ini Prabowo mengawalinya dengan menyapa kawasan Indonesia timur, dengan alasan bahwa selama ini sudah lebih banyak melakukan kegiatan di wilayah barat.
"Pak Prabowo hari ini kampanye di Merauke. Kemarin kick off ada di Manado dan Makassar. Besok, setelah di Merauke, Pak Prabowo akan kampanye di Bali dan Lombok. Responsnya luar biasa di Manado kemarin, saudara-saudara lihat juga. Di Makassar juga sama, luar biasa. Orang tumpah ruah begitu. Hampir tidak ada kampanye sebesar itu di Makassar dan Manado," tegas Muzani bangga.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (mbr/mbr)