"OK OCE gagal di Jakarta sekarang akan direplikasi ke level nasional, sama saja dengan bencana lokal menjadi bencana nasional. Dari target 40 ribu pengusaha per tahun dari program OK OCE di Jakarta, hanya 1.000 orang (2,5 persen) yang mengurus izin usaha dan 150 orang (0,38 persen) yang mendapat modal," kata Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni kepada wartawan, Senin (25/3/2019).
Baca juga: Sandi Jawab OK OCE yang Ditanyakan Warga DKI |
Toni--sapaan Raja Juli--menyoroti angka-angka mengenai OK OCE yang disampaikan Sandiaga. Dia lalu merujuk angka yang disampaikan BPS DKI Jakarta periode Februari 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, pada Februari 2018 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) DKI Jakarta sebesar 5,34%. Angkatan kerja pada Februari 2018 berkurang sebanyak 0,60% jika dibandingkan dengan Februari 2017," imbuh Toni
Periode Agustus 2018, Toni menyebut OK OCE tidak menurunkan tingkat pengangguran di Jakarta. Dia menyebut Sandi berdusta.
"Namun, pada Agustus 2018 atau enam bulan berikutnya setelah OK OCE dijalankan, tingkat pengangguran di DKI Jakarta meningkat menjadi 6,24%. Ini artinya Sandi berbohong karena ketika program OK OCE berjalan, angka pengangguran malah meningkat," sebut Toni.
Saksikan juga video 'Sandi Nasionalkan OK OCE, TKN: Di Jakarta Belum Berhasil':
(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini