Denny JA Bantah Surveinya Propaganda: Fahri Hamzah Baca Dulu dengan Detail

Denny JA Bantah Surveinya Propaganda: Fahri Hamzah Baca Dulu dengan Detail

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 25 Mar 2019 17:50 WIB
Foto: Dok. Denny JA
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut survei yang dilakukan LSI Denny JA propagandis. Denny JA selaku founder menegaskan LSI tidak menyebarkan propaganda.

Fahri awalnya menyebut survei Denny JA tak bermutu. Dia menganggap LSI Denny JA tak bermutu lantaran ada survei pemilih Prabowo yang menurutnya dicap radikal. Fahri menganggap survei itu propaganda.


"Bukan (propaganda), itu potret sosiologis dari pemilih muslim yang beragam itu," kata Denny JA saat dihubungi, Senin (25/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denny JA juga menepis anggapan bahwa survei itu dilakukan untuk mendiskreditkan Prabowo Subianto. Menurutnya, mereka hanya ingin memotret sosiologis para calon pemilih.

"Bukan (mendiskreditkan), itu hanya potret sosiologis. Yang dukung Prabowo di mereka yang Pancasila juga banyak, tapi kalah sama Jokowi, yang dukung Jokowi dari kalangan yang ingin negara seperti Timur Tengah juga ada, tapi kalah sama Prabowo. Kan ada persentasenya di sana. Intinya bilang Fahri Hamzah membaca detail laporan itu," ucap Denny JA.


Sebelumnya diberitakan, Fahri mengaku kesal kepada pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, karena membuat survei yang menurutnya tidak bermutu. Survei itu dianggapnya propaganda.

"Saya terus terang agak kesel ya sama Denny JA ya. Kok dia bikin survei itu nggak mutu gitu. Misalnya, 'pemilih Prabowo kebanyakan radikal'. Buat apa Anda begitu? Anda cuma mau mendiskreditkan Prabowo kan? Apa itu lembaga survei namanya? Nggak, itu propagandis," kata Fahri.


Saksikan juga video 'Fahri Hamzah Sebut LSI Denny JA Nggak Mutu!':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads