Peran Alexander Muskitta di Pusaran Suap Direktur Krakatau Steel

Peran Alexander Muskitta di Pusaran Suap Direktur Krakatau Steel

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Mar 2019 13:10 WIB
Alexander Muskitta ketika ditahan KPK (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Di antara tersangka yang ditetapkan KPK dalam kasus dugaan suap pada seorang direktur di PT Krakatau Steel (Persero), ada nama seorang Alexander Muskitta. Dia diduga berperan sebagai perantara suap dari kontraktor pada direktur pada BUMN itu.

"AMU (Alexander Muskitta) diduga bertindak mewakili dan atas nama WNU (Wisnu Kuncoro) sebagai Direktur Teknologi dan Produksi PT KS (Krakatau Steel)," ucap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang pada Sabtu (23/3/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total ada 4 tersangka yang ditetapkan KPK dalam perkara itu, antara lain:

Sebagai penerima suap
- Wisnu Kuncoro selaku Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel
- Alexander Muskitta sebagai swasta

Sebagai pemberi suap
- Kenneth Sutardja selaku swasta
- Kurniawan Eddy Tjokro alias Yudi Tjokro selaku swasta

KPK menyebut awalnya Wisnu merencanakan suatu proyek di PT Krakatau Steel. Alexander kemudian menawarkan sejumlah kontraktor pada Wisnu untuk menggarap proyek itu. Gayung pun bersambut.




Para kontraktor yang diajukan Alexander ke Wisnu pun telah diatur untuk memberikan commitment fee atau 'biaya' untuk memuluskan proyek. Singkat cerita, terjadi transaksi haram antara pihak pemberi pada penerima suap dalam perkara itu.

"AMU menyepakati commitment fee dengan rekanan yang disetujui untuk ditunjuk, yakni PT GK (PT Grand Kartech) dan GT (Group Tjokro) senilai 10 persen dari nilai kontrak," kata Saut.

Dari keempat tersangka itu, Kurniawan tidak terjaring dalam OTT. KPK telah memperingatkan Kurniawan untuk segera menyerahkan diri.



(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads