Pantauan di lokasi, Minggu (24/3/2019), tampak Ma'ruf Amin duduk di atas panggung dan didampingi tokoh agama se-Banten. Sebelum acara dimulai, ada doa bersama dan selawat yang dipanjatkan untuk Nabi Muhammad SAW. Di depan para hadirin, Ma'ruf Amin lantas mendoakan sang ibunda yang telah wafat.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih pada kehadiran Bapak dan Ibu pada hari ini, haul ibunda saya yang telah melahirkan saya. Mudah-mudahan beliau diampuni dosanya dan diterima ibadahnya, aamiin. Ditempatkan di sisi kuburnya, ya Allah, aamiin, " ujar Ma'ruf di depan hadirin
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah dirancang lama, diperkirakan yang hadir sekitar 25 ribu," ujar Kiai Ma'ruf kepada wartawan.
Selain itu Ma'ruf juga bercerita pengalamannya dari ulama hingga menjadi cawapres. Menurutnya selama ini ulama hanya dimanfaatkan untuk meraih suara sehingga diibaratkan sebagai daun salam. Namun dia menambahkan hal itu tak berlaku untuk capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
"Ibu tahu daun salam, pertama dimasak daun salam, dicari. Setelah matang, yang pertama dibuang, itu daun salam. Pak Jokowi tidak begitu, beliau justru menggandeng ulama. Ulama Banten," lanjutnya.
Ma'ruf juga meminta dukungan dan doa kepada masyarakat Benten agar dimudahkan jalan kemenangan pada pilpres 17 April. Selain itu acara juga akan dimeriahkan oleh Haddad Alwi.
"Siap mendukung? Yakin? Pasti? Janji? Jadi mohon doa, mudah-mudahan semuanya baik. Saya tidak banyak. Nanti Haddad Alwi yang mengajak ibu-ibu sekalian bersalawat," lanjutnya.
Sebelum acara haul dimulai, mantan Rais Aam PBNU itu tampak masih sibuk menerima tamu di kediamannya yang terletak tak jauh dari lokasi acara. Sejak Minggu (24/3) pagi, calon wakil presiden pasangan Joko Widodo ini memang hanya berada di kediamannya, Pondok Pesantren An-Nawawi.
Simak Juga "Ma'ruf Amin Jelaskan Dana Abadi yang Diinvestasikan":
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini