Tim Ma'ruf Amin: Ulama yang Bilang 'Haram Pilih Jokowi' Itu Munafik!

Tim Ma'ruf Amin: Ulama yang Bilang 'Haram Pilih Jokowi' Itu Munafik!

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Minggu, 24 Mar 2019 13:20 WIB
Kampanye akbar PDIP di Tangerang. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Tangerang - Anggota tim KH Ma'ruf Amin, Habib Sholeh Al Muhdar, ikut berorasi dalam acara kampanye akbar PDIP di Alun-alun Kota Tangerang, Banten. Dalam orasinya, ia menyeru masyarakat agar tidak mengikuti arahan ulama-ulama yang menyebut haram memilih Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

"Kalau ada habaib, kiai, ulama yang bilang haram pilih Jokowi, itu tidak perlu diikuti, mereka munafik! Mau dengan fasilitas Pak Jokowi, tapi tidak mau pilih Pak Jokowi," kata Habib Sholeh dalam orasinya di Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Minggu (24/3/2019).


Ia menyebut sosok Presiden Jokowi sudah berulang kali membanggakan umat Islam. Jokowi disebutnya adalah presiden yang peduli umat Islam dengan menetapkan hari santri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka munafik, bersorban, berkopiah putih tapi munafik. Kalau ada di detik terakhir fatwa ulama, kiai, habib melarang kita mencoblos Pak Jokowi, katakan pada mereka, Anda munafik," ungkap Habib Sholeh.


Habib Sholeh juga membela PDIP. Ia mengatakan PDIP bukan partai penista agama.

Kampanye tersebut dihadiri oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir. Habib Sholeh menutup acara kampanye PDIP itu dengan membacakan doa sebelum akhirnya massa bergerak menuju Lapangan Ciceri, Serang, Banten, untuk mengikuti acara kampanye terbuka Jokowi-Ma'ruf Amin.



Simak Juga "Kupas Head to Head Ma'ruf Vs Sandi di Debat Ketiga Pilpres":

[Gambas:Video 20detik]

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads