Hai Maba Uniga, Ini Biaya Hidup Sebulan Mahasiswa di Garut

Garut - Universitas Garut (Uniga) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Garut yang kerap jadi tujuan utama pelajar Garut dan pilihan alternatif pelajar dari luar kota untuk kuliah.

Lantas, berapa sih biaya hidup mahasiswa yang kuliah di Uniga?

Detikcom berbincang dengan salah seorang mahasiswa semester 4, Fakultas Ilmu Komunikasi Uniga Yudhi Hidayatulloh (22).

Yudhi mengatakan, biaya hidup selama kuliah di Garut masih dalam kategori standar. Ia bisa menghabiskan uang Rp 1,8 juta per bulan.

Baca juga: Hai Maba ITB, Ini Harga Kosan dan Rumah Kontrakan Sekitar Kampus

"Rp 1,8 juta itu untuk semua kebutuhan, dari mulai sewa kos, makan, biaya untuk tugas, bensin kendaraan dan biaya belanja bulanan," ujar Yudhi di tempat kosnya, Jalan Guntur Sari, Tarogong Kidul, Minggu (24/3/2019).

Untuk tempat tinggal, Yudhi memilih untuk menyewa indekos. Indekos yang ditempati Yudhi, bertarif Rp 300 ribu per bulannya. Itu sudah termasuk biaya listrik, air serta kebersihan.

"Saya milih kos di sini (Jalan Guntur Sari) karena tergolong murah sih. Meskipun lokasinya sekitar 2 kilometer dari kampus di Jalan Raya Samarang," ujar pemuda asal Kecamatan Malangbong ini.

Yudhi mengatakan, untuk biaya makan sehari-hari, Yudhi bisa merogoh kocek hingga Rp 20 ribu per harinya. Yudhi biasanya membeli lauk untuk makan. Karena dia selalu menyediakan nasi di kosannya.

Baca juga: Maba Unpad Jatinangor, Ini Makanan Murah Enak di Sekitar Kampus

"Paling kalau makan tergantung apa yang dibeli. Lauk yang sudah masak di Garut tidak terlalu mahal kalau beli di sekitaran kampus," katanya.

Sementara itu, untuk nongkrong bersama rekan-rekannya sesama mahasiswa, Yudhi hanya sedikit menyiapkan dana. Pasalnya sehari-hari Yudhi disibukkan dengan pekerjaannya di salah satu perusahaan swasta.

"Kalau saya jarang nongkrong-nongkrong sih. Ya paling dua minggu sekali nonton ke bioskop," ujar dia. (mud/mud)