"Kami akan memulai dengan kampanye kreatif di Kota Tangerang, di alun-alun kota Tangerang tersebut dengan menghadirkan seluruh komponen partai, relawan dan juga tokoh masyarakat untuk bersama-sama memulai dengan cara yang positif ya itu kami mulai dengan senam ibu-ibu mensana in corpore sano," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingin memperkuat wilayah Banten yang merupakan asal dari Kiai Haji Ma'ruf Amin dan dalam basis kultural daerah-daerah ini kita bersama dengan Golkar yang menguasai Medan sehingga dengan bekerjasama dengan partai koalisi kami akan semakin optimis dengan memberikan sentuhan pertama ini Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin akan menang tebal dan tentu saja diikuti oleh partai koalisi Indonesia kerja lainnya," tutur dia.
Hasto mengatakan kampanye PDIP hari ini akan menyajikan kuliner khas Nusantara. Sebuah makanan kesukaan Gus Dur akan dihadirkan dalam kampanye itu.
"Kami akan hidangkan promosi Kuliner Nusantara resep nasi goreng Ibu Megawati Soekarno Putri yang sangat digemari oleh Gus Dur. Nanti kami akan share kepada seluruh publik bagaimana nasi goreng Bu Mega itu setiap masyarakat bisa mencicipi," ungkap Hasto.
Setelah acara kampanye PDIP usai, PDIP akan berlanjut mengikuti kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf Amin di lapangan Cicere, Serang. Di sana disebut Hasto akan ada orasi politik dari Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir.
Sekretaris TKN itu mengatakan kampanye akbar pasangan Jokowi-Ma'ruf di Banten itu digelar untuk meningkatkan suara di wilayah tersebut. Diketahui pada pemilihan presiden sebelumnya, Jokowi sempat kalah di wilayah itu.
"Ingin memperkuat wilayah Banten yang merupakan asal dari Ma'ruf Amin dan dalam basis kultural daerah-daerah ini kita bersama dengan Golkar yang menguasai Medan," pungkas Hasto.
Simak Juga 'Ma'ruf Amin dan Istilahnya, La Tahzan hingga Kolostrum Menurut Fiqh':
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini