"Dengan tidak dijawabnya pertanyaan mbak Tiffani, artinya Pak Sandi tidak punya ketegasan sikap soal poligami. Sebuah studi di American University of Sharjah menyimpulkan bahwa poligami membuat perempuan menderita akibat merasa terabaikan dan cemburu. Perempuan menjadi sering mengalami emosi negatif. Mulai dari depresi, marah dan mengamuk, bahkan berbuah penyakit," kata juru bicara PSI, Rian Ernest, saat dihubungi, Sabtu (23/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga mencatat Pak Sandi sering menjadikan emak-emak sebagai gimik politik dan bahkan terakhir, meminta perempuan sebagai penyiap makanan dapur umum di hari H pemilu. Ini bisa mengindikasi bahwa perempuan bisa jadi hanya dijadikan komoditi politik, dan menjadi tanda tanya besar soal sudut pandang Pak Sandi dalam kesetaraan gender," ujarnya.
Lamaran dadakan itu sebelumnya dilontarkan Tiffani saat menghadiri acara peluncuran Rumah Siap Kerja dan Pelatihan OK OCE di warung kopi Cengkir Heritage Resto and Coffee di Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).
"Boleh nggak Pak saya jadi istri kedua bapak. Tapi dijawab ya Pak ya, bener, demi saya Pak. Terus kalau bisa sama alasannya ya Pak ya," kata Tiffani setelah bertanya tentang UMKM.
Lalu, seperti apa jawaban Sandi?
"Gimana ibu-ibu? Dari pada nanti pulang dipukul sama Mak Nur (Nur Asia, istri Sandi), tiba-tiba disuruh dikunciin nggak boleh masuk lagi ke rumah, dipukul pake gagang sapu," ucap Sandi.
"Tiffani terima kasih pertanyaannya, yang kedua lebih baik tidak dijawab, karena kalau dijawab nanti akan bermasalah selama paling tidak lima tahun ke depan. Tapi pertanyaan pertamanya (soal UMKM jamu) sangat relevan," sambung Sandi.
Ditemui seusai acara, Tiffani yang merupakan gadis asli Yogya mengaku keinginan menikah dengan Sandi bukan sebatas bercanda.
"Saya lihat Pak Sandiaga Uno, karismanya itu bener-bener memikat wanita pastinya, selain ganteng, berwibawa, trus bisa membawa rakyatnya, kayaknya lebih baik gitu. Jadi kalau dia bisa membawa rakyatnya, masak tidak bisa membawa calon keluarga kecil saya ya, itu harapannya," ucap Tiffani sambil tersenyum.
Dulu 'Jokowi Effect', Sekarang 'Sandi Effect'?,Simak Videonya:
(abw/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini