Jokowi: Sudah 4,5 Tahun Difitnah, Saya akan Lawan!

Jokowi: Sudah 4,5 Tahun Difitnah, Saya akan Lawan!

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 23 Mar 2019 12:30 WIB
Foto: Jokowi di depan pendukungnya di Yogyakarta. (Andhika-detikcom)
Yogyakarta - Capres Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak akan mendiamkan 'serangan' hoaks yang ditujukan untuknya. Jokowi mengatakan akan melawan 'serangan' hoaks untuk kepentingan negara.

"Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah-fitnah saya diam, dihujat saya diam. Tetapi hari ini di Yogya saya sampaikan, saya akan lawan! Ingat sekali lagi, akan saya lawan! Bukan untuk diri saya, tapi ini untuk negara," kata Jokowi sambil berapi-api, dalam acara deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).

Jokowi memberikan contoh fitnah yang ditujukan seperti 'Jokowi PKI', antek asing, akan melarang azan jika menang di Pilpres 2019, dan menghapus pelajaran agama. Jokowi meminta pendukungnya untuk berani melawan hoaks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Jokowi juga menyampaikan bahwa negara Indonesia merupakan negara besar sehingga dibutuhkan pemimpin yang berpengalaman. Jokowi memberikan contoh besarnya Indonesia saat ia melakukan kunjungan kerja ke 5 provinsi dalam satu hari.

"Kemarin saya terbang ke 5 provinsi. Pagi subuh di Istana Bogor di Jabar, menuju ke Provinsi DKI Jakarta masuk ke Halim, sudah 2 provinsi. Siangnya terbang ke NTB, 3 provinsi. Sorenya terbang ke Pulau Dewata, ke Bali ada 2 acara di sana. Sampai jam 22.00 saya terbang ke Yogya tengah malam, sampai di sini setengah satu," beber Jokowi.

"Pemimpin itu rintangan sebesar apa pun dia harus di depan. Jangan mengajak rakyat pesimis, jangan menakut-nakuti, apalagi menakut-nakuti rakyat," imbuh Jokowi.



Simak juga video Jelang Pemilu, KPK Ajak Masyarakat Pilih Calon yang Jujur:

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads