Sebelum dilantik, langkah Ema cukup terjal. Meski menempati posisi pertama di tiga besar dalam lelang jabatan (open bidding), ia sempat tersisih oleh kandidat lainnya. Bahkan selama berporses tarik ulur jabatan sekda, hubungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) dan Wali Kota Bandung Oded M Danial "memanas".
Terkait hal tersebut Oded mengaku telah 'berdamai' dengan Ridwan Kamil yang tak lain mantan Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Emil saat itu memilih Benny Bachtiar sebagai sekda, tapi Oded menunjuk Ema.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Oded mengaku telah meminta izin pada Emil saat bertemu di acara Apel Kesiapan Pemilu 2019 di Lapangan Gasibu Kota Bandung tadi pagi, untuk menggelar pelantikan Ema dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Bandung.
"Dengan Pak Benny juga sudah ketemu kemarin malam. Ke Kemendagri juga sudah beres. Tidak ada masalah. Jadi intinya segala sesuatu itu bisa selesai dengan silaturahmi," katanya.
Soal sosok, Oded menilai selama Ema menjabat Plt Sekda Kota Bandung telah menjalankan banyak tugas dan berjalan sesuai harapan. Ke depan, ia berharap Ema bisa menyelesaikan tugasnya dan berkontrinbusi untuk Kota Bandung lebih baik.
Sementara itu Ema berkomitmen akan terus mengejar pekerjaan yang sudah menunggu seperti RPJMD yang memiliki 74 program dan 26 janji kepala dearah. "Kita akan kawal betul itu. Termasuk tugas lain seperti menyiapkan APBD Perubahan dan hal-hal lain," ujarnya.
(tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini