TKN Usul Waktu Segmen Saling Menanggapi di Debat Capres Ditambah

TKN Usul Waktu Segmen Saling Menanggapi di Debat Capres Ditambah

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 22 Mar 2019 18:49 WIB
Foto: Dwi Andayani/detikcom
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyarankan agar KPU mengubah format waktu dua debat pilpres terakhir. TKN meminta KPU menyediakan waktu yang leluasa kepada capres-cawapres agar bisa saling mengkritisi program satu sama lain.

"Ini penting, maka variasi debat tidak menghilangkan substansi. Itu penting, supaya suasana untuk memperuncing persoalan-persoalan yang semakin mengerucut itu bisa diberi ruang masing-masing paslon untuk saling menanggapi, untuk saling berbeda pendapat, dan untuk saling mengkritisi dalam durasi waktu yang memang lebih leluasa," kata Direktur Program TKN Aria Bima di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, peran moderator seharusnya diubah tidak hanya berperan untuk memberhentikan debat saja. Namun moderator juga diminta berperan membangun debat yang berkualitas.

"Tidak seperti moderator hanya polisi lalu lintas, mengatur jalannya pembicaraan debat supaya berjalan lancar, tetapi juga bisa membuat suatu ruang publik itu diisi dengan perdebatan yang substansial. Karena itulah, jalan untuk menjelaskan kepada rakyat supaya mengerti betul pilihan itu didasarkan atas sesuatu yang menurut masing-masing pemilih lewat acara debat," jelasnya.



Dia menyebut, jika format ini diterapkan, debat akan berisi substansi yang bervariasi jika paslon diberi waktu yang leluasa dan moderator ikut menggali isi debat tersebut.




Simak Juga 'Kupas Head to Head Ma'ruf Vs Sandi di Debat Ketiga Pilpres':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads