"Ini penting, maka variasi debat tidak menghilangkan substansi. Itu penting, supaya suasana untuk memperuncing persoalan-persoalan yang semakin mengerucut itu bisa diberi ruang masing-masing paslon untuk saling menanggapi, untuk saling berbeda pendapat, dan untuk saling mengkritisi dalam durasi waktu yang memang lebih leluasa," kata Direktur Program TKN Aria Bima di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak seperti moderator hanya polisi lalu lintas, mengatur jalannya pembicaraan debat supaya berjalan lancar, tetapi juga bisa membuat suatu ruang publik itu diisi dengan perdebatan yang substansial. Karena itulah, jalan untuk menjelaskan kepada rakyat supaya mengerti betul pilihan itu didasarkan atas sesuatu yang menurut masing-masing pemilih lewat acara debat," jelasnya.
Dia menyebut, jika format ini diterapkan, debat akan berisi substansi yang bervariasi jika paslon diberi waktu yang leluasa dan moderator ikut menggali isi debat tersebut.
Simak Juga 'Kupas Head to Head Ma'ruf Vs Sandi di Debat Ketiga Pilpres':
(zap/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini