"Jumlah yang dinyatakan lulus itu merupakan hasil seleksi dari 10.509 peserta SNMPTN yang mendaftar di Unsyiah tahun 2019," kata Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (22/3/2019).
Dari jumlah peserta SNMPTN yang dinyatakan lulus, sebanyak 1.246 orang diterima di bidang Sain dan Teknologi (Saintek) serta 793 orang lulus di bidang Sosial dan Humaniora (Soshum). Nantinya mereka akan kuliah di 12 fakultas yang ada di Unsyiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Samsul, jumlah kelulusan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu hanya 1.704 orang. Selain itu, tahun ini Unsyiah masuk sepuluh besar perguruan tinggi yang menerima peserta SNMPTN terbanyak di Indonesia.
"Ini menunjukkan jika Unsyiah memberikan kesempatan besar bagi calon mahasiswa untuk menempuh pendidikannya di kampus ini," jelas Samsul.
Samaul menjelaskan, dari jumlah peserta yang lulus SNMPTN tahun ini di Unsyiah, tercatat di antaranya sebanyak 1.063 peserta merupakan penerima beasiswa Bidikmisi. Jumlah ini merupakan terbanyak ketiga dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Selain itu, program studi Farmasi Unsyiah tahun ini juga masuk dalam 20 besar ranking keketatan prodi kelompok saintek di SNMPTN secara nasional. Pemeringkatan ini, jelas Samsul, menunjukkan program studi di Unsyiah semakin diminati calon mahasiswa di Indonesia.
"Pemeringkatan ini menunjukkan kualitas Unsyiah yang semakin diminati dan diperhitungkan di tingkat nasional. Terlebih lagi, kita berhasil mengungguli beberapa universitas ternama di Indonesia," ujar Samsul. (agse/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini