Disebut Rommy Pengap, Seperti Ini 'Jeroan' Rutan KPK

Jakarta - Romahurmuziy alias Rommy mengeluhkan kondisi Rumah Tahanan (Rutan) KPK yang menurutnya pengap. Di sisi lain, KPK menyebut rutan tersebut sudah sesuai dengan standar dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas).

Memang seperti apa kondisi rutan KPK?

detikcom pernah melihat langsung kondisi Rutan KPK yang berada di belakang markas KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada Februari 2017. Posisi rutan tersebut terpisah--dihubungkan dengan jembatan--dari kantor KPK yang disebut sebagai 'Gedung Merah Putih'.

Bagian dalam rutan terdiri dari beberapa ruang tahanan dengan kapasitas yang berbeda-beda. Ada ruangan yang berukuran sekitar 2,5 x 2,5 meter dan ada pula yang berukuran 2,5 meter x 5 meter. Ruang tahanan itu bisa diisi 3-5 orang.

Pada setiap ruang tahanan terdapat alas beton untuk para tahanan beristirahat. Selain itu, di setiap ruang tahanan itu terdapat 1 toilet duduk yang digunakan bersama serta 1 keran.

Sebelumnya, Rommy mengeluhkan kondisi rutan itu. Menurut tersangka kasus jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) tersebut, rutan KPK kurang memenuhi aspek kelayakan.

"Saya cuma mau pesen saja karena KPK masih banyak anggaran. Kan KPK serapan anggarannya rendah ya, paling tidak ventilasi itu ditambah supaya ruangan itu tidak sangat pengap," ujar Rommy selepas menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (22/3/2019).
"Saya khawatir beberapa kawan agak tidak ini ya dengan itu, kurang memenuhi aspek," imbuh Rommy.

Keluhan Rommy langsung ditanggapi KPK. Kabiro Humas KPK Febri Diansyah memastikan rutan itu sudah sesuai dengan standar.

"Kalau di ruang tahanan, semua standar yang harus ada dan tidak boleh ada, itu sudah dipenuhi. Kalau bicara di rutan tidak nyaman, kembali kepada diri masing-masing," kata Febri.



Rommy: Posisi Saya Memang 'Most Wanted', Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/fdn)