"Penyebab kematian tidak wajar dugaannya pembunuhan," ujar Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Farid Amansyah, pada Jumat (22/3/2019).
Untuk sementara, tim Kedokteran Polisi Polda Sulsel hanya melakukan visum luar terhadap korban. Dari tubuh korban sendiri diketahui didapati tanda-tanda kekerasan di kepala dan penyumbatan di bagian pernapasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul di pipi sebelah kiri dan penyumbatan jalan nafas di bagian luar maksudnya di leher," sebut Kombes Farid.
Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang dinilai tidak wajar tersebut, tim Kedokteran Polisi Polda Sulsel masih harus melakukan otopsi di dalam tubuh korban.
"Kita masih tunggu persetujuan keluarga dan surat permintaan penyidik, kalau sudah ada langsung otopsi untuk memastikan penyebab kematian," tutur Kombes Farid.
Sebelumnya, mayat wanita ditemukan warga Dusun Japing, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa dalam sebuah mobil berwarna biru, sekitar pukul 08.00 Wita. Saat ditemukan, leher mayat tersebut tersangkut sabuk pengaman.
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini