Masjid Diacak-acak OTK, Bupati Banyumas Kumpulkan Tokoh-tokoh Islam

Masjid Diacak-acak OTK, Bupati Banyumas Kumpulkan Tokoh-tokoh Islam

Arbi Anugrah - detikNews
Jumat, 22 Mar 2019 06:49 WIB
Bupati Banyumas kumpulkan tokoh-tokoh agama dan Ormas Islam. Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas - Bupati Banyumas, Achmad Husain mengadakan rapat terbatas malam tadi untuk menyikapi kasus yang terjadi di Masjid dan TPA Daarussalam di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Banyumas yang diacak-acak oleh orang tidak dikenal. Bupati mengumpulkan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ormas Islam.

"Kita mengumpulkan para tokoh-tokoh agama, dari MUI dari NU dari Muhammadiyah, Al-Irsyad supaya kita bisa mengantisipasi kalau misalnya nanti ada kemungkinan orangnya (pelaku) ditemukan. Bagaimana supaya ini tidak terjadi huru-hara, tapi kemudian dapat diadili, tetap diproses sesuai dengan aturan," kata Husain kepada wartawan di ruang Joko Kaiman, Komplek Pendopo Bupati Banyumas, Kamis (21/3/2019).

Menurut Husain, rapat terbatas ini juga untuk menemukan bagaimana tokoh-tokoh agama, ormas islam bersama-sama menemukan sisi peliknya jika memang pelaku tersebut tidak dapat ditemukan. Sehingga dapat menenangkan masyarakat atas kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi supaya saling bisa bekerjasama dengan baik di antara seluruh komponen agama yang ada di Banyumas ini. Tapi ini yang paling besar perannya adalah Kapolres Banyumas dan Dandim, yang sampai sekarang masih berada di lokasi kejadian. Saya selalu koordinasi untuk mengetahui situasi terkini," ujarnya.


Agar kejadian ini tidak semakin membuat situasi memanas di masyarakat, nantinya para tokoh agama diminta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.

"Di sana kan (Desa Buniayu) ada tokoh NU dan Muhammadiyah, nantinya kita sampaikan supaya mereka diimbau agar tetap tenang dan serahkan segala sesuatunya pada kepolisian. Tujuannya supaya tidak terprovokasi, makanya kita bertemu, kumpulkan para ulama di sini supaya masyarakat tidak terprovokasi," jelasnya.


Husain mengatakan pihaknya menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.

"Kita percaya dan kita yakin, Kapolres akan menyelesaikannya dengan cara yang baik dan proporsional," ucapnya. (arb/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads