"Saya mau bicara sama Pak Taufik. Mudah-mudahan semuanya setuju. Saya ingin Wakil Ketua DPR, lembaga tinggi negara, perempuan. MPR tidak ada. Kami ingin ada di pimpinan DPR perempuan satu-satunya, itu adalah kader PAN," kata Zul Hasan dalam acara '2019: Zaman Emak-emak' di Hotel Sahid Jaya, Makassar, Kamis (21/3/2019).
Zulkifli juga menyampaikan dua belas perintah tentang 'keadilan gender' yang harus dipegang kader partainya. Dia ingin gender mainstreaming menjadi agenda utama kampanye PAN dalam pemilu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menegaskan keadilan gender merupakan bagian dari identitas partainya. Zulkifli ingin semua calon anggota legislatif PAN memahami nilai-nilai tersebut.
"Wajib bagi segenap kader PAN menjadi pembela emak-emak yang memperjuangkan kebenaran, kewarasan, kebaikan, dan kebajikan. Wajib bagi seluruh kader PAN untuk membuat emak-emak bahagia," tambah Ketua MPR RI ini.
Dia yakin kelompok perempuan akan memberikan dukungan yang besar. PAN akan berkomitmen menjadi partai yang secara tegas memperjuangkan aspirasi kelompok perempuan di Indonesia.
"Dengan jati diri itu, PAN menjadi penyambung lidah emak-emak. Dengan jati diri itu, PAN dan emak-emak semestinya saling jatuh cinta," tutup Zulkifli. (fiq/rvk)