Hadiri Persiapan Rapat Pengusaha Nasional, Sandiaga Disambut Erwin Aksa

Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno menghadiri persiapan rapat konsolidasi pengusaha nasional di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Saat masuk ke lokasi rapat, Sandiaga disambut rekannya yang beberapa hari lalu menjadi perbincangan yakni Erwin Aksa.

Pantauan detikcom, Sandiaga tiba pukul 17.15 WIB di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019). Sandiaga kemudian memasuki ruang rapat dan disambut oleh beberapa pengusaha nasional termasuk Erwin Aksa.

Dalam sambutannya Erwin nengatakan rapat konsolidasi digelar sebagai bentuk solidaritas untuk mendukung Sandiaga di Pilpres 2019. Erwin juga optimis Prabowo-Sandiaga akan menang di Pilpres 2019.

"Kegiatan kita yang diselenggarakan hari ini kita ingin mengumpulkan seluruh sahabat-sahabat, seluruh teman-teman sejati Bang Sandi, baik yang di daerah, dan tentunya berjuang yang ada di mana-mana, yang tentunya tidak pernah meninggalkan Bang Sandi," ujar Erwin.

Baca juga: Erwin Aksa: Banyak Pengusaha Sungkan Dukung Sandi Secara Terbuka

Kemudian, Erwin mengaku tidak ragu dengan kemampuan Sandiaga. Dia berharap jika Prabowo-Sandi terpilih Sandi mampu membawa Indonesia lebih baik.

"Yang kedua, kita ingin sampaikan ke Bang Sandi, kawan-kawan kita ini tidak ada yang takut, tidak ada yang ragu, dan tidak pernah meragukan bahwa kemampuan yang dicita-citakan Bang Sandi semua bakal tercapai," ucapnya.

Selain itu, menurut Erwin, rapat konsolidasi ini digelar sebagai bentuk persahabatan yang terjalin antara sesama pengusaha pendukung Sandiaga.

"Kita semuanya optimis, kita semuanya berada di belakang Bang Sandi dan kita bersatu, dan kita melakukan satu persahabatan untuk menggalang kemenangan untuk Indonesia adil dan makmur," imbuhnya.

Seperti diketahui, Sandiaga malam ini dijadwalkan untuk menghadiri acara 'Konsolidasi dengan Aliansi Pengusaha Nasional untuk Indonesia Menang' di Djakarta Theater pukul 19.00 WIB malam ini. Capres Prabowo Subianto juga dijadwalkan akan menghadiri acara ini nanti malam.

Simak Juga "Sandi Minta KPU Jelaskan soal 17,5 Juta DPT Tak Wajar":

[Gambas:Video 20detik]

(zap/zak)