"Pohon durian dan yang lainnya itu ditebang. Kejadian di sana ada tetangga yang melihat itu sekitar jam 3 pagi," ujar Sekertaris Desa, Agus Supriadi kepada detikcom, Kamis (21/3/2019).
Puluhan pohon yang ditebasi pelaku terdiri dari pohon durian, albasia dan jati yang ditanam santri di sekitar pondok. Pohon-pohon tersebut, kata Agus ditebas hingga roboh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karpetnya dikotori dan dimasuki pakai sendal, lalu tempat guru ngaji TPA ini rumahnya dilempar batu sehingga di depan itu ada bekas keramik pecah, kebetulan kena temboknya karena batunya lumayan," jelasnya.
"Kitabnya lebih dari satu (yang dimasukkan sumur) dan kita lihat ada kitab yang tersisa di rak. Ada Alquran yang dibuka dan dikasih kotoran tanah. Itu sekitar jam 3 sampai subuh," jelasnya. (arb/sip)