"Kami kan sedang bekerja menuju tiga besar," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate kepada wartawan, Kamis (21/3/2019).
Johnny optimistis NasDem bisa kembali lolos ke DPR dengan perolehan suara signifikan. Ia berkaca dari pengalaman di Pileg 2014. Dia bercerita, saat itu sejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas NasDem hanya berkisar di angka 1,5 persen. Namun NasDem lolos ke DPR dengan suara 6,7 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Johnny, prediksi survei Kompas yang menyatakan elektabilitas NasDem saat ini 2,6 persen cukup membawa angin segar.
"Optimis karena kami sudah melakukan survei spasial. Kami melakukan survei di 80 dapil dan kami sudah punya gambaran seperti apa kompetitif atau daya saing dari elektabilitas dari kekuatan elektabilitas dari para caleg," jelas Johnny.
Survei Litbang Kompas digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
Litbang Kompas membandingkan perolehan suara parpol di Pemilu 2014, elektabilitas pada Oktober 2018, dan elektabilitas pada Maret 2019.
Berikut ini elektabilitas NasDem dalam tiga waktu berbeda tersebut:
Pemilu 2014: 6,7%
Oktober 2018: 3,6%
Maret 2019: 2,6%
Elektabilitas Jokowi-Prabowo Semakin Menipis? Simak Videonya:
(tsa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini