JK Soroti Pejabat Korupsi di Rakornas Pengawas Intern

JK Soroti Pejabat Korupsi di Rakornas Pengawas Intern

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 21 Mar 2019 11:45 WIB
Foto: Dok. Setwapres/Wapres Jusuf Kalla
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri rapat koordinasi nasional pengawas intern di Hotel Bidakara, Jakarta. JK menyoroti banyaknya pejabat tertangkap karena korupsi meski sudah banyak lembaga pengawas.

"Kenapa pertanyaannya, kenapa begitu banyak pengawasan tetapi orang yang ditangkap, orang yang diperiksa makin banyak," kata JK di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (21/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


JK mengatakan selama 15 tahun ada 9 menteri yang dijebloskan ke penjara. Ratusan bupati dan anggota DPR hingga DPRD juga dipenjara karena korupsi.

"Selama 15 tahun ada 9 menteri yang masuk penjara. Ada hampir 20 gubernur, ada ratusan bupati, ratusan anggota DPR-DPRD. Itu tentu menjadi perhatian kita. Bahwa begitu banyaknya yang mengawasi tapi juga makin banyak juga yang melakukannya," jelas JK.





JK mengingatkan berhasilnya pengawasan bukan dilihat dari banyaknya pejabat yang tertangkap. Dia justru mengatakan pengawasan berhasil jika semakin sedikit pejabat yang melakukan korupsi.

"Pengawasan yang berhasil adalah kalau kurang orang ditangkap kurang, kurang orang masuk penjara," sebutnya.

JK juga berpesan kepada pengawas untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, banyak praktik-praktik korupsi yang semakin canggih.

"Karena itu lah maka banyak cara-cara begitu juga teknologi makin berkembang. Para pengawas juga harus diminta menguasai," katanya. (fdu/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads