"Kenapa pertanyaannya, kenapa begitu banyak pengawasan tetapi orang yang ditangkap, orang yang diperiksa makin banyak," kata JK di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK mengatakan selama 15 tahun ada 9 menteri yang dijebloskan ke penjara. Ratusan bupati dan anggota DPR hingga DPRD juga dipenjara karena korupsi.
"Selama 15 tahun ada 9 menteri yang masuk penjara. Ada hampir 20 gubernur, ada ratusan bupati, ratusan anggota DPR-DPRD. Itu tentu menjadi perhatian kita. Bahwa begitu banyaknya yang mengawasi tapi juga makin banyak juga yang melakukannya," jelas JK.
JK mengingatkan berhasilnya pengawasan bukan dilihat dari banyaknya pejabat yang tertangkap. Dia justru mengatakan pengawasan berhasil jika semakin sedikit pejabat yang melakukan korupsi.
"Pengawasan yang berhasil adalah kalau kurang orang ditangkap kurang, kurang orang masuk penjara," sebutnya.
JK juga berpesan kepada pengawas untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, banyak praktik-praktik korupsi yang semakin canggih.
"Karena itu lah maka banyak cara-cara begitu juga teknologi makin berkembang. Para pengawas juga harus diminta menguasai," katanya. (fdu/fdn)