"Kakbah yang sebagai lambang kita, simbol partai ini, itu tidak dengan serta-merta dan dengan mudah diperoleh," kata Suharso di Cisarua, Bogor, Rabu (20/3/2019).
Suharso lalu mengungkit masa kejayaan PPP. Menurutnya, masa kejayaan itu berakhir pada 2004.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lambang kita itu luar biasa, tetapi kita seperti memperolok-olokkan. Lambang kita lambang apa?" tanya Suharso.
"Kakbah!" seru peserta Mukernas.
Sekali lagi Suharso bertanya 'Apa' nada tinggi, yang kemudian dijawab 'Kakbah' oleh peserta Mukernas.
"Saudara, Kakbah, Saudara-saudara, tapi kita itu kadang-kadang jauh dari Kakbah.... Kita cuma ingat kalau kita mau umrah, haji, atau mau salat," sebut Suharso lirih.
"Ya Allah...," katanya menangis.
Suharso mengajak semua kader bangkit. Dia lalu menyinggung yel-yel PPP yang lama. Yel-yel ini masih berkaitan dengan Kakbah.
"Kita lupa dengan Kakbah. Yuk coblos Kakbah. Apa? Yuk, coblos Kakbah," ucap Suharso.
"Yel itu tolong dihidupkan kembali, Yuk coblos Kakbah. Dan ada persatuan, ada pembangunan," sebut dia.
Saksikan juga video 'Di Mukernas, Suharso Monoarfa Dikukuhkan Jadi Plt Ketum PPP':
(gbr/mae)