Tim Forensik Temukan Asam di Jasad Teroris Y yang Diduga Bunuh Diri

Tim Forensik Temukan Asam di Jasad Teroris Y yang Diduga Bunuh Diri

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 17:20 WIB
Mabes Polri jelaskan soal meninggalnya wanita terduga teroris asal Klaten, Y alias Khodijah (Foto: Audrey Santoso/detikcom)
Jakarta - Kematian terduga teroris wanita asal Klaten berinisial Y alias Khodijah disebabkan oleh zat asam klorida yang meracuninya. Tim forensik menemukan zat berbahaya tersebut di saluran pencernaan Y alias Khodijah.

"Penyebab matinya korban adalah, cairan lambung sudah kita periksakan ke laboratorium forensik, mengandung asam klorida atau Hcl 8,5 persen, itu termasuk ke dalam asam yang kuat," kata Dokter Spesialis Forensik RS Raden Said Soekanto, Asri, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Asri menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan bagian luar dan dalam tubuh Y alias Khodijah pada Senin (18/3). Hasilnya, organ dalam tubuhnya mengalami korosif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Korosif akibat terkena bahan kimia keras. Karena adanya di saluran pencernaan sehingga bahan kimia itu melalui saluran cerna, kami tidak tahu itu dimakan atau diminum, tapi zat asam klorida dengan kandungan sebesar itu tidak alami dalam tubuh manusia," terang Asri.

Asri mengatakan zat asam klorida tersebut menciptakan kerusakan pada lambung Y alias Khodijah dan membuat perubahan warna pada darah Khodijah dari merah menjadi hitam. Y alias Khodijah pun disebut mengalami pendarahan hebat akibat korosif di lambung.

"Itu yang menyebabkan organ lambung jenazah mengalami pendarahan hebat sehingga meninggal dunia. Kami temukan lambung jenazah robek, jadi bolong. Dan berisi darah berwarna hitam," ucap Asri.


Y alias Khodijah merupakan teroris wanita yang akan dinikahi Abu Hamzah, terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Khodijah akan dijadikan istri ketiga Abu Hamzah, setelah teroris wanita asal Tanjung Balai berinisial M menjadi istri kedua Abu Hamzah.

Y alias Khodijah ditangkap 14 Maret 2019. Y alias Khodijah sendiri sebenarnya telah memiliki suami.

Sebelumnya, Karo Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan sebelum ditemukan lemas, Y alias Khodijah menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Densus 88 Antiteror pada malam sebelumnya, Minggu (17/3). Dia menuturkan saat pemeriksaan, Khodijah sempat minta izin ke toilet.


"Dia kan diperiksa di pemeriksaan ruang tahanan Polda Metro, kejadian malam. Dan antara ruang pemeriksaan dengan kamar mandi itu berjauhan. Kemudian paginya ditemukan yang bersangkutan dalam keadaan sakit," terang Dedi di lokasi yang sama.

"Melihat kondisi itu petugas jaga di rutan mengambil langkah-langkah pertolongan pertama. Dirawat di RS Bhayangkara tingkat 1, ternyata yang bersangkutan tidak berhasil ditolong," tambahnya. (aud/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads