Sekjen PPP Yakin DPW-DPP Solid Kukuhkan Plt Ketum Suharso di Mukernas

Sekjen PPP Yakin DPW-DPP Solid Kukuhkan Plt Ketum Suharso di Mukernas

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 13:51 WIB
Arsul Sani (Tsarina/detikcom)
Jakarta - PPP menggelar Mukernas mengukuhkan Plt Ketum Suharso Monoarfa malam ini. PPP yakin seluruh elemen partai solid menerima keputusan pengukuhan Suharso sebagai Plt ketum.

"Insyaallah seluruh jajaran DPW dan DPP yang menjadi peserta Mukernas III PPP malam ini akan solid mengukuhkan keputusan rapat pengurus harian DPP PPP yang menunjuk Pak Suharso Monoarfa sebagai Plt ketum," kata Sekjen PPP Arsul Sani, Rabu (20/9/2019).

Mukernas PPP digelar di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, mulai pukul 19.30 WIB hingga Kamis (21/3). Arsul menegaskan semua elemen partai akan satu suara dalam Mukernas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh jajaran diyakini dapat mengesampingkan perbedaan tafsir atas Pasal 13 ART PPP karena adanya situasi darurat PPP akibat kasus Mas Rommy," ucap Arsul.



Pasal 13 Anggaran Rumah Tangga (ART) yang dimaksud Arsul mengatur penunjukan Plt ketum harus dari waketum. Sementara itu, nama Suharso memang mendapat penolakan dari beberapa kader lantaran mengisi posisi Plt ketum, padahal dia bukan salah satu waketum.

Beberapa yang memprotes Suharso sebagai Plt ketum di antaranya Ketua DPP PPP Rudiman dan politikus senior PPP Akhmad Muqowam. Seperti kata Arsul, mereka memprotes penunjukan Suharso sebagai Plt ketum dengan mengacu pada Pasal 13 ART partai.

"Kemarin yang menyampaikan soal isi Pasal 13 ART PPP terkait Plt Ketum semestinya dari salah satu waketum karena belum memahami situasi darurat yang sedang dihadapi PPP. Ini disebabkan karena mereka tidak cukup aktif di DPP dan baru muncul justru saat ketika PPP sedang musibah," tegas Arsul.


Saksikan juga video 'Wawancara Suharso Monoarfa, Pertaruhan PPP Pasca-penangkapan Rommy':

[Gambas:Video 20detik]

(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads