Anies Sebut Rp 571 T Bukan Hanya untuk Bangun Transportasi Terintegrasi

Anies Sebut Rp 571 T Bukan Hanya untuk Bangun Transportasi Terintegrasi

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 12:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan integrasi antarmoda transportasi di Jabodetabek membutuhkan biaya yang tinggi. Angka Rp 571 triliun disebut Anies dibutuhkan untuk membangun transportasi yang terintegrasi tersebut.

"(Rp 571 triliun) itu adalah anggaran pembangunannya. Jadi misalnya kita akan membangun MRT sekarang baru 16 km nanti akan dibangun 231 km, LRT lebih dari 120 km, lalu kereta api yang ada di bawah akan dinaikkan itu muter 27 km sehingga tidak ada lagi kemacetan akibat kereta api yang berhenti," ujar Anies di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu Anies menyebut pelintasan sebidang kereta api masih menjadi masalah di Jabodetabek. Untuk itu pelintasan sebidang akan diganti dengan jalan layang atau flyover, yang anggarannya termasuk dalam Rp 571 triliun untuk transportasi terintegrasi itu.

"Itu termasuk dalam anggaran Rp 571 T. Ini bukan sekadar membangun yang baru tapi juga mengoreksi masalah yang selama ini ada dan kita sudah cek kalau menggunakan underpass tidak mungkin karena tempatnya sebagian sempit," kata Anies.

"Selain itu, jalur KA memisahkan antarkampung, antarwarga, antarlingkungan, ketika dibuat naik, di bawahnya akan dibuat jogging track dan bike track sepanjang Jakarta. Jadi di bawahnya nanti kayak taman dengan itu dinaikkan di atas itu termasuk perencanaannya," imbuh Anies.

Sebelumnya memang Pemprov DKI Jakarta telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin percepatan integrasi transportasi Jabodetabek. Nilai anggaran itu juga pernah disampaikan Anies usai mengikuti rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) pada Senin, 11 Maret 2019.




Rapat itu diikuti pula Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PPN Bambang Brodjonegoro. Saat itu, Anies mengatakan, dalam rapat tersebut, telah disepakati dana yang akan digunakan sebesar Rp 571 triliun dalam 10 tahun. Dia mengatakan dana diambil dari berbagai sumber.

DKI Jakarta diberi target pembangunan transportasi, baik TransJakarta, MRT, maupun LRT. Pembangunan transportasi, menurut Anies, akan bekerja sama dengan daerah penyangga lainnya.


Simak Juga "Anies Jawab Darmin Soal Sistem Perizinan Online Daerah":

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads