Leletnya Akses Server Pusat saat KPU Banjar Jajal Aplikasi Situng

Leletnya Akses Server Pusat saat KPU Banjar Jajal Aplikasi Situng

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 12:52 WIB
Anggota KPU Banjar menjajal aplikasi Situng. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Banjar - KPU Banjar melaksanakan simulasi penggunaan aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) untuk Pemilu dan Pilpres 2019 di kantornya, Rabu (20/3/219). Meski koneksi internet stabil, kendala dihadapi yaitu masih sulitnya masuk server KPU pusat. Aksesnya lelet.

Akibatnya proses upload formulir model C1 membutuhkan waktu cukup lama alias antre. Hasil report penghitungan suara yang dimasukkan belum dapat diketahui di aplikasi tersebut.

"Sekarang kami melakukan simulasi atau uji coba aplikasi Situng untuk Pemilu dan Pilpres 2019. Prosesnya model C atau hasil penghitungan suara dari setiap TPS di scan lalu mengentri dan kirim ke server," ujar Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Banjar Heri Herdian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Heri, proses scan dan entri data model C1 setiap tempat pemungutan suara hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik. Namun yang lama itu saat data diunggah ke server pusat. Dia menilai leletnya akses ke server pusat itu lantaran data yang dikirim berlangsung serentak dari seluruh Indonesia.

Ada 634 TPS yang tersebar di Kota Banjar. Sedangkan uji cobanya hanya 25 persen, atau 159 TPS. Namun pada hari H atau 17 April, seluruh data hasil suara dari tiap TPS harus dimasukkan ke aplikasi Situng.

"Jaringan internet sudah paling cepat sampai 100 Mbps, tapi yang lama itu saat upload ke pusat. Mungkin karena yang masuknya seluruh daerah. Tapi meski lama masuk, pada saatnya nanti proses scan dan pengiriman terus dilakukan oleh operator di sini, hanya hasil report yang membutuhkan waktu," tutur Heri.

Leletnya Akses Server Pusat saat KPU Banjar Jajal Aplikasi SitungSejumlah anggota KPU Banjar melaksanakan simulasi aplikasi Situng. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
KPU Banjar berharap agar server pusat diperbesar. Sehingga data dari seluruh Indonesia cepat masuk ke server dan tidak akan kelebihan beban.

Pada pelaksanaannya, KPU Banjar akan menyediakan 6 perangkat, dengan 12 operator untuk aplikasi Situng. Menurut Heri, meski sedikit dibanding dengan daerah lain yang bisa mencapai 25 perangkat, sudah cukup untuk Kota Banjar yang jumlah TPS-nya tidak terlalu banyak.

"Kalau daerah lain itu banyak, jadi butuh lebih banyak perangkat. Karena proses input harus hari itu juga," kata Heri.


Mengatasi kendala lain seperti gangguan pasokan listrik yang diakibatkan karena cuaca, KPU Banjar telah menyediakan genset. Pihaknya juga akan berkirim surat ke PLN agar tidak ada pemadaman. Tujuannya agar proses input data ke aplikasi Situng berjalan lancar pada 17 April 2019 nanti.

"Setiap ada data yang datang dari TPS akan langsung di scan dan dimasukkan, biasanya data masuk di atas jam 12.00 WIB," ujar Heri.


Simak Juga "Bawaslu Berharap, 17 April DPT Tidak Bermasalah":

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads