Parpol Koalisi Bantah Tak Kompak Dukung Jokowi-Ma'ruf di NTB

Parpol Koalisi Bantah Tak Kompak Dukung Jokowi-Ma'ruf di NTB

Harianto - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 09:57 WIB
Spanduk Jokowi-Ma'ruf di NTB (Harianto/detikcom)
Mataram - Parpol koalisi pengusung pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin membantah anggapan kurang bergerak maksimal melakukan sosialisasi di NTB. Anggapan itu sebelumnya dilontarkan salah satu politikus PDIP NTB.

"Nggak benar. Kita semua parpol koalisi bergerak masif menangkan Jokowi," ujar Ketua Harian DPD Golkar NTB Misbach Mulyadi, Rabu (20/3/2019).

Misbach, yang saat ini ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) NTB, juga menyebut pidato Ketua DPD Golkar NTB HM Suhaili FT menjadi satu bukti bahwa Golkar serius mendukung program Jokowi. "Pidato-pidato Ketua Golkar NTB bisa jadi patokan," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia juga menampik anggapan atas kurang kompaknya parpol koalisi yang sebelumnya disindir Sekretaris TKD. Menurutnya, parpol pengusung bergerak dengan cara masing-masing.

"Semua bergerak dengan cara partai masing-masing. Jadi kita kompak. Pak Sekretaris salah info mungkin. Itu kebijakan masing-masing partai, yang penting kita berjuang menangkan Jokowi. Optimis," imbuhnya.



Sebelumnya, Sekretaris TKD yang merupakan politikus PDIP NTB, Made Slamet, menilai parpol pengusung hampir tidak bergerak mengampanyekan program paslon nomor 01.

"TKD itu hampir tidak bergerak, karena semestinya TKD itu yang bergerak entah bagaimana caranya, tetapi kepedulian dari partai-partai itu tidak ada," ucap Made Slamet kepada wartawan di Mataram, Jumat (15/3/2019).

Pada kesempatan itu, Made juga menyinggung caleg parpol koalisi yang kurang memasang gambar paslon nomor 01 di stiker dan baliho.


Saksikan juga video 'Parpol Koalisi Punya Agenda Politik Sendiri, Apa Kata Tim Prabowo?':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads