Beda Pilihan Pilpres 2019, Aher-Demiz 'Akur' di Pengadilan

Bandung - Dua mantan petinggi Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Deddy Mizwar (Demiz) kembali dipertemukan. Keduanya tampak 'mesra' saat datang ke pengadilan negeri Bandung.

Aher yang merupakan mantan gubernur Jabar dan Demi yang merupakan wakilnya dihadirkan sebagai saksi dalam kasus suap Meikarta di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (20/3/2019). Keduanya akan bersaksi atas terdakwa Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin cs.

Aher dan Demiz pernah sama-sama memimpin Jabar selama 5 tahun. Namun pada Pilpres kali ini, keduanya berbeda 'arah'. Aher yang diketahui sebagai kader PKS yang mengusung paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno. Sementara Demiz diketahui merupakan pendukung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Aher-Demiz Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Sidang Kasus Meikarta

Disinggung soal perbedannya dalam politik, Aher mengaku dirinya dan Demiz tetap berhubungan baik.

"Beda-beda apa sih, nggak ada masalah apa-apa, kita mah baik-baik saja," kata Aher sambil melangkah menuju ruang persidangan.

"Akur ya, dulu akur, sekarang akur," kata Aher menambahkan.


Saksikan juga video 'Aher Penuhi Panggilan KPK Jadi Saksi Suap Meikarta':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/ern)