Gusti Randa Plt Ketum PSSI, Polri Harap Kerja Sama Berantas Match Fixing

Jakarta - Gusti Randa resmi menjabat Plt Ketum PSSI. Polri berharap Gusti dapat bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola Polri dalam memberantas praktik match fixing atau kasus dugaan pengaturan skor.

"Harapannya, Plt Ketua Umum PSSI bisa bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola untuk memberantas match fixing yang terjadi di liga-liga," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2019).

Baca juga: Gusti Randa: Dulu Bintang Sinetron, Kini Plt Ketum PSSI

Dedi juga menitipkan harapan agar PSSI dapat membawa persepakbolaan Indonesia mengukir prestasi tertinggi di bawah kepemimpinan Gusti.

"Kemudian setelah itu prestasi persepakbolaan di Indonesia dapat dilihat di kancah internasional dengan peraihan tertinggi, mengikuti Piala Dunia yang akan datang," ucap Dedi.

"Dan bisa meraih yang terbaik tidak hanya di tingkat ASEAN, tapi juga di tingkat dunia," sambung jenderal bintang satu itu.

Baca juga: Jadi Plt Ketum PSSI, Gusti: Diskresi Joko Driyono dan Sesuai Statuta

Dedi mengaku optimistis terhadap majunya sepakbola Indonesia selama semua pihak berkomitmen memberantas match fixing.

"Kami optimistis Indonesia bisa meraih prestasi itu sepanjang semangat komitmen bersama dalam rangka memberantas match fixing itu sampai ke titik nadir," tandas Dedi.

Gusti Randa resmi ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSSI hari ini. Langkah tersebut diambil dengan diskresi Joko Driyono dan sesuai dengan Statuta PSSI.

"Mungkin siang tadi, saya sudah menerima surat tembusan dari Pak Joko Driyono, yang isinya ada dua: yang pertama, penugasan untuk menjadi Ketum PSSI untuk menjalankan kegiatan sehari-hari PSSI. Yang kedua, melakukan langkah-langkah menuju KLB (kongres luar biasa)," ujar Gusti saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). (aud/knv)