Ikan tersebut memiliki ciri fisik dari moncong, badan, dan sirip yang sangat mirip dengan ikan hiu. Namun, ukurannya tidak sebesar ikan hiu dewasa yang biasa ditemukan di laut. Netizen heran karena sejatinya habitat ikan hiu ialah di air asin atau laut.
Dosen Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Diponegoro (Undip), Churun A'in, mengatakan ikan yang ditemukan warga Sentani kemungkinan besar memang ikan hiu. Dia mengatakan ikan hiu punya kemungkinan hidup di air tawar setelah melalui proses domestikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan penurunan salinitas secara bertahap, ikan hiu bisa hidup di air tawar, sama halnya dengan lobster air tawar. Namun biasanya kalau lobster (jenis crustacea) yang mengalami domestikasi akan mati setelah beberapa kali moulting (ganti kulit)," sambungnya.
Churun mengatakan ikan hiu jenis ini sudah bukan barang baru bagi pecinta ikan. "Para pehobi sudah banyak yang berhasil memelihara ikan hiu di air tawar," ucapnya.
Dalam video viral yang beredar, tampak ada seorang pria yang memegang dua ekor ikan hiu. Dia mengatakan ikan hiu itu ditemukan di daerah pegunungan.
"Bukan di laut atau di daratan, tapi ini di pegunungan. Ada beberapa ikan hiu yang kami dapat dalam musibah banjir ini. Silakan lihat ini bukan satu kebohongan, ini kenyataan. Ini bukti kebesaran Tuhan bahwa di atas gunung juga ada ikan hiu yang besar, saudara-saudara yang ada di manapun," kata pria bertopi merah dalam video tersebut.
Tonton juga video Parahnya Dampak Banjir Bandang dan Longsor di Jayapura:
(jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini