"Ini stamina politik kita sedang diuji. Pemilu kita paling lama di dunia kayaknya. Kalau lewat dengan baik, demokrasi kita makin baik. Pemilu yang lama butuh banyak banget sumber daya, yang paling berat tentunya biaya saksi. Saksi butuh dua shift, penghitungannya sekaligus semua. Bayangkan berapa banyak sumber daya dibutuhkan buat semuanya," kata Faldo Maldini di acara The Millennial Manifesto, Pekanbaru, Riau, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (19/3/2019).
Menurut Faldo, potensi kecurangan sangat besar dalam pemilu kali ini. Pengawasan warga secara sukarela diperlukan untuk mengawasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faldo lalu mengajak semua relawan membuat dapur umum untuk setiap TPS. Dia yakin semakin banyak orang mengawasi, potensi kecurangan akan mengecil.
"Saya ajak semua relawan buat bikin dapur umum di TPS. Kita tidak punya uang sebanyak lawan kita buat bayar saksi. Jangan awasi pilpresnya aja, pilegnya jangan lupa, setannya lebih banyak di sana. Pak Prabowo kalau menang tidak bisa kerja dengan baik kalau partai pendukungnya tidak punya suara di parlemen. Bikin dapur atau tempat nongkrong, biar makin banyak yang betah awasin. Banyak yang jago masak, mulai dari emak-emak sampai milenial, bisa kontribusi di situ," sebut Faldo.
Tonton juga video Jokowi Ajak Masyarakat Tidak Golput Saat Pemilu 2019:
(gbr/fjp)