"Target kita sebetulnya sejak pagi sudah mulai (pencarian). Tapi karena tadi hujan dan baru berhenti, maka baru dilanjutkan lagi," ujar Dandim 0729 Bantul, Letkol Kav Didi Carsidi kepada wartawan di lokasi tanah longsor, Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Selasa (19/3/2019).
Pantauan detikcom di lokasi pukul 09.30 WIB, tampak sudah ada puluhan orang dari SAR dan TNI yang melakukan pencarian. Selain itu, dua unit backhoe ukuran kecil tampak dipersiapkan untuk menggali material longsoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau alat kita tetap pakai ekskavator 3, nanti kalau dirasa kurang kita koordinasikan untuk mendatangkan (ekskavator) lagi," imbuh Didi.
Lanjut Didi, pencarian hari ini akan dilakukan semaksimal mungkin dengan menggali titik-titik yang terindikasi menjadi lokasi keberadaan dua korban tersebut. Namun, apabila cuaca memburuk maka proses pencarian akan dihentikan sementara.
![]() |
"Kita fokus untuk menggali tanah longsor yang terindikasi ada korban di dalamnya, yang jelas kita maksimalkan pencarian. Selain itu kita lihat cuaca juga, kalau hujan besar kemungkinan pencarian dihentikan dulu, karena kemungkinan longsoran susulan masih ada," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada tujuh orang yang menjadi korban longsor di lokasi ini. Empat orang di antaranya berhasil selamat, satu orang meninggal dunia dan sudah dievakuasi, dan dua orang lainnya masih dicari hingga pagi ini.
![]() |
Ketua RT 02 Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Ismoyo Haryanto mengatakan, bahwa ada dua rumah yang terkena tanah longsor di lokasi tersebut.
Ismoyo mengungkapkan identitas korban meninggal atas nama Sudi Atmojo (80), sedangkan untuk korban yang masih tertimbun longsoran masing-masing bernama Eko Supatmi (45) dan Rufi Kusuma Putri (9). (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini