"Hingga saat ini, menurut info aparat setempat, terdapat tiga meninggal dan beberapa terluka berat dan ringan; dan tidak terdapat informasi WNI yang menjadi korbannya," ujar Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Renata Siagian, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (19/3/2019).
Baca juga: Penembakan di Utrecht Belanda, 3 Orang Tewas |
Peristiwa ini terjadi pada Senin (18/3) pukul 10.45 waktu setempat, di mana sebuah trem ditembak pelaku. Sesaat setelah kejadian, polisi kesatuan khusus antiterorisme (Badan Koordinasi Keamanan Nasional dan Pemberantasan Terorisme/NCTV) dan tenaga paramedis berada di lokasi kejadian. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit di UMC di Utrecht. Tiga orang dilaporkan tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KBRI mengimbau WNI yang tinggal di Belanda selalu waspada pascapenembakan. KBRI juga sudah berkoordinasi dengan aparat setempat.
"Upaya yang telah dilakukan KBRI Den Haag: 1. Mengeluarkan imbauan kepada WNI di Belanda melalui laman resmi KBRI Facebook, Instagram, dan Twitter agar berhati-hati dan tetap waspada dalam menanggapi insiden penembakan yang terjadi di Utrecht. 2. Berkoordinasi dengan aparat setempat untuk meningkatkan pengamanan di tempat-tempat ibadah yang banyak dikunjungi WNI. 3. Membuka saluran komunikasi bagi WNI melalui hotline 24 jam di nomor telepon +31 6 28860509," jelas Renata. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini