Selain Ruang Kerja Menag, KPK Geledah Kantor DPP PPP

Jakarta - KPK menggeledah kantor DPP PPP terkait kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) dengan tersangka eks Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy).

Penggeledahan dilakukan karena diduga ada bukti yang relevan di lokasi tersebut.

"Diduga terdapat bukti-bukti yang relevan dengan perkara di lokasi tersebut," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (18/3/2019).

Namun, belum diketahui ruangan siapa yang digeledah di kantor DPP PPP. Penggeledahan sedang berlangsung.

Baca juga: KPK Geledah Ruang Kerja Menag

"Proses penggeledahan sedang berjalan. Kami percaya pihak-pihak di lokasi akan koperatif dan mendukung proses ini," ujarnya.

Selain kantor PPP, KPK juga menggeledah kantor Kementerian Agama (Kemenag). Di Kemenag, setidaknya ada dua ruangan yang sebelumnya telah disegel yaitu ruang Menag Lukman Hakim Saifuddin dan ruang Sekjen Kemenag Nur Kholis.

Rommy, yang merupakan anggota Komisi XI DPR ini sebelumnya ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait jabatan di Kemenag.

Baca juga: Rommy Tak Sendiri, Siapa Pihak Lain Terkait Suap Seleksi Jabatan Kemenag?

KPK menduga Rommy menerima duit total Rp 300 juta untuk membantu proses seleksi jabatan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.

Muafaq dan Haris juga ditetapkan KPK sebagai tersangka. Muafaq diduga memberi duit Rp 50 juta pada Jumat (15/3) ke Rommy, sedangkan Haris diduga menyetor duit Rp 250 juta ke Rommy pada 6 Februari 2019.

(haf/fdn)