Hujan deras yang terus mengguyur Purworejo sejak kemarin hingga hari ini menyebabkan pemukiman penduduk di empat Kecamatan terendam banjir. Ketinggian air rata-rata 30 cm hingga 1 meter. Longsor juga terjadi di beberapa titik dan menerjang rumah warga.
"Hingga saat ini banjir sementara terpantau menggenangi desa-desa di 4 Kecamatan. Longsor juga terjadi di beberapa titik," kata Kepala BPBD Purworejo, Sutrisno saat dihubungi detikcom, Minggu (17/3/2019) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sementara yang terpantau terendam banjir baru wilayah itu, kemungkinan masih bisa bertambah karena saat ini hujan belum berhenti dan beberapa sungai airnya mulai meluap. Jalan Soko-Bagelen lumpuh karena genangan air tinggi 0,5 hinga 1 m, tidak dapat dilalui roda 2 dan 4. Jalan Purwodadi-Bagelen timur jembatan sembir juga tidak bisa dilalui roda 2 dan 4 karena ketinggan mencapai pinggang orang dewasa," lanjut Sutrisno.
Sementara titik longsor terjadi di Desa Jatirejo, Kaliharjo dan Kaligono Kecamatan Kaligesing. Sedikitnya 4 rumah warga rusak karena diterjang longsor. Selain itu longsor juga menutup akses jalan penghubung antar desa di Kecamatan Kaligesing.
Baca juga: Hujan Deras, Air Sungai di Bantul Meluap |
"Longsor juga menutupi jalan Desa Kaliharjo di atas SMP 24 Kecamatan Kaligesing, sehinga jalan penghubung Desa Kaliharjo-Hulosobo-Somongari dan tembus Kabupaten sementara tertutup," imbuhnya.
Petugas mengimbau agar warga tetap waspada karena hujan deras diprediksi masih akan terjadi. Hingga kini petugas masih melakukan penanganan bencana banjir dan longsor. Warga pun mulai diungsikan petugas ke tempat yang lebih aman.
"Saya imbau warga selalu waspada dan melaporkan kepada petugas jika terjadi sesuatu. Beberapa pohon tumbang yang menghalangi jalan sudah kami atasi, untuk longsor masih kami tangani. Sampai saat ini petugas juga masih mengevakuasi warga terdampak banjir ke tempat yang lebih aman," tutupnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini