Ma'ruf dan Sandiaga sudah meninggalkan lokasi debat cawapres. Sebelum meninggalkan debat, keduanya sempat melayani sesi wawancara.
Baik Ma'ruf ataupun Sandiaga sudah tiba di kediamannya masing-masing.
Ma'ruf menutup debat cawapres dengan menyinggung isu hoax larangan azan jika dirinya bersama capres Joko Widodo terpilih. Ma'ruf bersumpah akan melawan hoax tersebut.
![]() |
"Memerangi fitnah seperti jika Jokowi terpilih Kemenag dibubarkan, pelajaran agama dilarang, azan dilarang, zina dilegalisir. Demi Allah, selama hidup saya akan saya lawan upaya-upaya itu semua," ujarnya.
Ma'ruf juga berbicara mengenai pergeseran strategi nasional bangsa. Dari yang semula fokus infrastruktur menjadi pembangunan sumber daya manusia.
"Kami akan lakukan pergeseran strategi nasional, dari infrastruktur kepada pembangunan SDM. Kami mohon doa restu seluruh rakyat Indonesia agar cita-cita, niat dengan izin Allah akan terwujud," kata Ma'ruf.
Sebagai penutup, Sandiaga bicara soal janjinya dalam bidang lapangan kerja dan biaya hidup. Dia mengulang lagi janjinya soal OK OCE, rumah siap kerja, sistem link and match, pengurangan pengangguran, hingga menghapus UN. Sandiaga juga menyampaikan janjinya soal libur sekolah di bulan Ramadan. Sandiaga juga mengulang janjinya soal penyelesaian masalah BPJS Kesehatan dalam 200 hari pertama.
Di saat Jokowi-Ma'ruf menjanjikan 3 kartu baru, Sandiaga lalu mengangkat KTP miliknya. Dia berjanji fasilitas-fasilitas untuk masyarakat itu bisa di-cover dengan KTP.
Ma'ruf Amin bertanya kepada lawan debatnya, Sandiaga Uno, soal instrumen pemantau anggaran pendidikan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Sandi menjawab dengan berbicara pengalamannya saat jadi Wagub DKI Jakarta. Sandi menyebut pemerintah pusat bisa menggunakan banyak instrumen.
Dalam sesi tanggapan, Ma'ruf menjelaskan soal instrumen yang ditanyakannya tadi. "Menurut saya pemerintah pusat harus menggunakan satu data pendidikan untuk melakukan pemantauan itu, yaitu NPD Neraca Pendidikan Daerah. Yang dimaksud DPD, Data Pokok Pendidikan," ucapnya.
Sandi kembali menanggapi Ma'ruf. Kali ini cawapres nomor urut 02 itu berbicara soal komitmen meningkatkan kesejahteraan guru.
Ma'ruf Amin bertanya ke Sandiaga soal program di visi misi yaitu sedekah putih untuk mengatasi stunting. Sandiaga menjelaskan bahwa kata 'putih' di sedekah putih itu adalah susu. Program sedekah putih itu adalah bagian dari Indonesia Emas yang digagas Prabowo-Sandiaga.
Tapi, program sedekah putih itu dikritik oleh Ma'ruf. Menurutnya, program itu dianggap sebagai pemberian susu setelah anak disusui ibunya. Padahal, program pencegahan stunting seharusnya diberikan 1.000 hari pertama setelah lahir.
"Apalagi diberikan setelah 2 tahun, maka tidak lagi berpengaruh mencegah stunting," kata Ma'ruf.
Sandiaga menjawab kritik Ma'ruf dengan menceritakan pengalaman istrinya saat melahirkan putra bungsu di usia 42 tahun. Setelah bulan keenam, ASI untuk Sulaiman berhenti. Cerita itu menjadi contoh bahwa perlu ada bantuan susu untuk ibu-ibu tersebut.
![]() |
"Ini bukan tentang Prabowo-Sandi, bukan tentang Pilpres, ini generasi emas akan hilang jika 1/3 tidak diberi asupan susu," kata Sandiaga.
Ma'ruf lalu memaparkan keberhasilan pemerintah Jokowi dalam menurunkan angka stunting selama ini. Menurutnya, upaya menurunkan stunting harus dimulai sejak ibu-ibu sebelum melahirkan bahkan sebelum menikah.
Sandiaga menyinggung tenaga kerja asing saat sesi bertanya ke Ma'ruf Amin. Ma'ruf lalu menjawab dengan menyinggung jumlah tenaga kerja asing di Indonesia yang jumlahnya di bawah 0,01 persen. Dia lalu memaparkan program yang ada dan dijanjikan soal tenaga kerja termasuk hingga startup.
"Sampai 2024, kami estimasikan bisa tumbuhkan yaitu 3.500 startup untuk membuka lapangan kerja," kata Ma'ruf.
Sementara itu, Sandiaga bicara soal UMKM sebagai penciptaan lapangan kerja. Bagi Prabowo-Sandi, keberadaan tenaga kerja asing harus dipastikan sesuai syarat dan jumlahnya terukur untuk memberi aspek keadilan.
Sandiaga dan Ma'ruf mendapat pertanyaan soal kebudayaan yang belum menjadi haluan pembangunan nasional. Kebijakan dan anggarannya dianggap terpinggirkan. Keduanya diminta memaparkan kebijakannya terkait hal ini.
Sandiaga memaparkan strateginya yaitu dengan meningkatkan kurikulum di dunia akademik soal budaya. Dia juga bicara soal peluang ekonomi berbasis kebudayaan. "Ekonomi akan kami tingkatkan, bukan hanya anggaran tapi juga wewenang untuk kolaborasi," katanya.
![]() |
Dalam sesinya, Ma'ruf berjanji akan melakukan optimalisasi agar budaya Indonesia tetap berlanjut dengan cara konservasi budaya hingga pelestarian budaya. "Kita akan menyiapkan dana abadi kebudayaan supaya kebudayaan makin berkembang," ucapnya.
Dia juga bicara tentang Bekraf. "Dengan Bekraf, kita akan mengembangkan kebudayaan dan festival kebudayaan di berbagai negara, ini cita-cita besar," tambah Ma'ruf.
Sandiaga berkomentar dengan menegaskan bahwa dalam hal kebudayaan, yang dilihat bukan hanya anggaran dan infrastruktur melainkan juga kolaborasi.
Dalam bidang ketenagakerjaan, Sandiaga dan Ma'ruf mendapat pertanyaan soal kualitas tenaga kerja. Mendapat giliran pertama, Ma'ruf berniat meningkatkan kualitas tenaga kerja lewat pendidikan yang di-digitalisasi hingga balai latihan kerja dan kursus.
Sementara itu, Sandiaga bicara soal rumah siap kerja yang telah diluncurkan. Dia yakin rumah siap kerja sebagai one stop service itu bisa mengikis jumlah pengangguran.
Masih dalam topik ketenagakerjaan, Ma'ruf lalu bicara soal tingkat pengangguran antara 5,5-5,13 selama 20 tahun. Masih bicara tentang dunia digital, dia juga bicara tentang startup unicorn dan decacorn.
Sementara itu, Sandiaga bercerita soal pengalamannya jadi pengangguran. Selain rumah siap kerja, dia juga membanggakan program OK OCE yang akan diangkat ke tingkat nasional.
Dalam bidang kesehatan, kedua cawapres mendapat pertanyaan tentang ketimpangan di sistem jaminan kesehatan yaitu soal tuntutan layanan tinggi di saat pembiayaan rendah. Ma'ruf dan Sandiaga punya pandangan masing-masing.
Ma'ruf memaparkan jaminan kesehatan yang sudah disediakan oleh pemerintahan Jokowi saat ini. Dia menjanjikan pusat kesehatan yang terjangkau masyarakat hingga redistribusi tenaga medis yang baik.
Sementara itu, Sandiaga kembali mengungkit cerita Ibu Lis di Sragen yang tidak dicover BPJS Kesehatan. Menurutnya, hal itu tidak boleh terjadi lagi. Dia lalu berniat memanggil aktuaria terbaik dari Hong Kong. "Negara tidak boleh pelit," ucapnya.
Di kesempatan menjawab berikutnya, Ma'ruf kembali bicara soal perbaikan layanan kesehatan dengan cara mendorong upaya preventif dan promotif. Dia berjanji menurunkan angka stunting hingga 10 persen.
Sandiaga lalu bicara tentang pola rujukan. Sama seperti sesi visi-misi, Sandiaga kembali bicara soal program 22 menit tiap hari untuk olahraga.
Dalam topik pendidikan, Ma'ruf dan Sandiaga mendapat pendidikan soal komitmen peningkatan riset. Mendapat giliran pertama, Sandiaga bicara soal sistem pendidikan yang tersambung dengan dunia kerja. Dengan pengalaman mengelola dana riset, Sandiaga mengaku yakin anak-anak Indonesia mampu menciptakan terobosan.
Sementara itu, Ma'ruf memaparkan gagasannya soal pembentukan badan riset nasional karena sekarang dana riset terbagi di kementerian/lembaga masing-masing. Dia juga menjanjikan dana abadi riset.
Gagasan Ma'ruf itu ditepis oleh Sandiaga. Menurutnya, pembentukan lembaga baru hanya menambah birokrasi. "Bagi kami, kuncinya kolaborasi," kata Sandiaga.
Pendapat Sandiaga itu ditanggapi lagi oleh Ma'ruf. Dia menilai pembentukan lembaga baru yang mengelola dana riset bisa menjadi efisien. "Kita siapkan untuk 10 years challenge," ucapnya.
Usai Ma'ruf, kini giliran Sandiaga memaparkan visi dan misi. Dia mengawalinya dengan mengucapkan selamat ulang tahun ke-76 kepada Ma'ruf Amin. Dari berkeliling Indonesia, Sandiaga menampung aspirasi soal lapangan kerja hingga harga terjangkau.
Dalam bidang pendidikan, Sandiaga menjanjikan dua hal yaitu pendidikan berkualitas dengan meningkatkan kesejahteraan pengajar termasuk guru honorer serta kurikulum yang fokus ke perkembangan karakter. "Sistem UN dihentikan, diganti penelusuran minat bakat. Konsep sekolah link and match," paparnya.
![]() |
Di bidang kesehatan, Sandiaga bercerita soal Ibu Lilis yang BPJS-nya tidak lagi dicover. Dia berjanji menyelesaikan masalah defisitnya. Dia juga mengagas program 22 menit per hari olahraga.
Untuk bidang ketenagakerjaan, Sandiaga berjanji anak muda memiliki kesempatan kerja. Dia menggagas OK OCE level nasional, 2 juta wirausaha baru, hingga rumah siap kerja.
Jokowi tidak lama berada di lokasi debat cawapres 2019. Tepat sebelum debat dimulai, Jokowi meninggalkan lokasi. Dia mengaku sudah memberikan semangat kepada Ma'ruf Amin.
Debat cawapres Pilpres 2019 dimulai di The Sultan Hotel. Moderator Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas membuka debat dan memanggil Ma'ruf Amin serta Sandiaga Uno untuk naik ke panggung. Seluruh hadirin lalu berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
![]() |
Setelah Ma'ruf, ganti Sandiaga yang tiba di lokasi debat cawapres 2019. Sandiaga tiba tanpa ditemani Prabowo yang hari ini berkampanye di Kalimantan.
![]() |
Setelah Ma'ruf, ganti Sandiaga yang tiba di lokasi debat cawapres 2019. Sandiaga tiba tanpa ditemani Prabowo yang hari ini berkampanye di Kalimantan.
![]() |
Ma'ruf Amin tiba di lokasi debat di The Sultan Hotel bersama sang istri, Wury Estu Handayani. Ma'ruf tampak memakai sarung dan peci.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, berangkat menuju lokasi debat cawapres 2019 di The Sultan Hotel. Dia berangkat dari kediamannya bersama sang istri, Nur Asia Uno. Sandiaga tampak memakai jas hitam dan peci.
![]() |
Ma'ruf Amin berangkat ke lokasi debat dari kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng sambil dilepas marawis. Ma'ruf Amin mengaku siap menghadapi Sandiaga dan sudah melakukan berbagai persiapa, salah satunya yaitu pengaturan waktu untuk durasi bicara.
![]() |
Selamat datang di live report Debat Cawapres 2019!
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno akan bertemu di panggung debat pada 17 Maret 2019. Ini adalah satu-satunya debat yang hanya mempertemukan cawapres.
Debat ketiga di perhelatan Pilpres 2019 ini mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Debat dimulai pukul 20.00 WIB di The Sultan Hotel.
Acara debat akan disiarkan secara langsung di Trans TV, Trans 7, CNN TV Indonesia, dan detikcom. Simak jalannya debat hanya di detikcom!