"Kami menghormati keputusan internal PPP untuk mengangkat Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Pak Suharso Monoarfa sebagai Ketum baru PPP. Itu kebijakan internal mereka, kami punya hubungan baik dengan Pak Harso," kata Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Minggu (17/3/2019).
Ace berharap dengan ditunjuknya Suharso, PPP dapat menyelesaikan masalah yang menimpa partainya. Dia juga yakin Suharso yang juga sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mampu bersama tim TKN membawa Jokowi-Ma'ruf memenangkan pertarungan pilpres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Ace, Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir mengatakan yakin Suharso dapat bekerjasama dengan TKN Jokowi-Ma'ruf untuk memenangkan Joko Widood di Pilpres mendatang.
"Majelis Syariah PPP mengusulkan dan meminta kepada Bapak Muhammad Suharso Monoarfa untuk menjadi Plt Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, tentunya berdasarkan pertimbangan yang sangat matang dan arif, apalagi penunjukan ini juga mendapat restu dari Mbah Moen. Selain itu, Suharso juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden, sehingga dalam menghadapi Pilpres yang tinggal hitungan hari dapat bersama-sama dengan TKN untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf," kata Inas.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq, dia mengucapkan selamat kepada Suharso. Dia berharap terpilihnya Suharso dapat mendongkrak suara PPP di pemilu nanti.
"Atas nama Perindo saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Suharso Monoarfa sebagai ketua umum PPP. Keputusan ini pasti sangat dinanti oleh konstituen PPP, dan tentu saya meyakini bahwa pak Suharso Monoarfa akan mampu memenuhi seluruh harapan konstituen di pemilu nanti," pungkas Rofiq.
Rommy dicopot dari posisi ketum PPP setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Romahurmuziy diduga meloloskan pendaftar seleksi jabatan pimpinan tinggi di Kemenag yakni Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin. KPK menyebut Muafaq diduga memberi duit Rp 50 juta pada Jumat (15/3) ke Rommy terkait posisi kepala kantor Kemenag Kabupaten Gresik. Sedangkan Haris diduga menyetor duit Rp 250 juta kepada Rommy diduga terkait posisi Kakanwil Kemenag Jatim pada 6 Februari 2019.
Tonton juga video Plt Ketum PPP Minta Kader Bangkit dari Cobaan Mahadahsyat:
(zap/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini