Jokowi: Rommy Kawan, tapi Kita Tetap Hormati Keputusan KPK

Jokowi: Rommy Kawan, tapi Kita Tetap Hormati Keputusan KPK

Ray Jordan - detikNews
Sabtu, 16 Mar 2019 15:21 WIB
Presiden Jokowi dan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy). (Foto: Twitter Romahurmuziy)
Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan suap jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Jokowi mengatakan menghormati keputusan KPK tersebut.

Jokowi menyebut Rommy sebagai kawan yang sudah lama berjuang dalam Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Jokowi pun mengaku sedih atas kasus yang menimpa Rommy.

"Apa pun, Pak Rommy adalah kawan kita. Sudah lama dan juga ikut dalam Koalisi Indonesia Kerja juga sudah lama. Kita sangat sedih dan prihatin," kata Jokowi di Hotel Cambridge, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (16/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Meski prihatin, Jokowi menegaskan dirinya menghormati keputusan KPK dalam kasus tersebut. Rommy harus menjalani proses hukum yang ada.

"Kita menghormati keputusan yang telah ditetapkan oleh KPK dan kita menghormati seluruh proses hukum yang ada," kata Jokowi.

Terkait dengan pernyataan Rommy yang mengatakan dirinya dijebak dalam kasus itu, Jokowi tak mau jauh menanggapi. Dia mengaku tidak mengerti hal itu.

"Oh nggak, saya nggak ngerti itu," kata Jokowi.



KPK telah resmi menetapkan Rommy sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap jual-beli jabatan di Kementerian Agama. Ada uang sebanyak Rp 156 juta yang disita saat KPK melakukan OTT terhadap Rommy di Surabaya pada Jumat (14/3) kemarin. Kini Rommy telah mengenakan rompi oranye KPK dan ditahan oleh lembaga antirasuah tersebut.


Saksikan juga video 'PPP akan Ambil Sikap, Bahas Nasib dan Pengganti Rommy':

[Gambas:Video 20detik]

(jor/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads