Mbah Moen Sambangi PPP untuk Rapat Penetapan Status Romahurmuziy

Mbah Moen Sambangi PPP untuk Rapat Penetapan Status Romahurmuziy

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 16 Mar 2019 14:43 WIB
Mbah Moen mendatangi DPP PPP untuk ikut rapat harian pengurus untuk menentukan status Romahurmuziy yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan suap jual-beli jabatan Kemenag. (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair (Mbah Moen) mendatangi kantor DPP PPP. Mbah Moen akan mengikuti rapat pengurus harian PPP untuk menetapkan status Romahurmuziy, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

Pantauan detikcom, Mbah Moen tiba di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, pukul 14.40 WIB. Mbah Moen datang dengan didampingi putranya yang juga politikus PPP, Taj Yasin.


Kedatangan Mbah Moen disambut Suharso Manoarfa, Zainut Tauhid, Arwani Thomafi, dan sejumlah elite PPP lainnya. Zainut mengatakan Mbah Moen akan ikut dalam rapat pengurus harian yang akan digelar sore nanti. Rapat tersebut juga akan mempertemukan para anggota majelis PPP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya Mbah Moen datang untuk rapat nanti sore bersama Majelis Pertimbangan Partai dan Majelis Pakar," ujar Zainut di lokasi, Sabtu (16/3/2019).


Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan rapat pengurus harian dilakukan guna membahas penetapan status Romahurmuziy dalam partai. Dalam rapat nanti, jelas Arsul juga sekaligus akan membahas pengganti pelaksana tugas (plt) sebagai ketua umum. Hasilnya akan diumumkan seusai rapat.

"Kalau beliau ini diberhentikan atau diberhentikan sementara, maka akan ada Plt ketum. Plt ketum sampai kapan, itulah nanti yang akan ditetapkan dalam rapat nanti. Dan kalau berdasarkan ketentuan anggaran rumah tangga maka nanti rapat pengurus harian akan memutuskan apakah salah satu di antara wakil ketua umum ini yang naik sebagai pelaksana tugas ketua umum atau ada keputusan lain itu sepenuhnya nanti wewenang pengurus rapat harian," ucap Arsul.


"Hasilnya mudah-mudahan bisa hari ini, tapi sekali lagi saya tidak ingin mendahului karena di PPP rapatnya demokratis," lanjutnya.


Saksikan juga video 'Rommy Jadi Tersangka, PPP: Kami Mohon Maaf Sebesar-besarnya':

[Gambas:Video 20detik]

(eva/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads