Prabowo: Semoga Hakim yang Vonis Ahmad Dhani Cepat Sadar Dia Zalim

Prabowo: Semoga Hakim yang Vonis Ahmad Dhani Cepat Sadar Dia Zalim

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 15 Mar 2019 18:12 WIB
Capres Prabowo Subianto saat menjenguk Ahmad Dhani yang ditahan. (Foto: Instagram Prabowo)
Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto berbicara soal vonis 1,5 tahun penjara untuk Ahmad Dhani oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) terkait kasus hate speech--yang kini sudah dikorting 6 bulan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta--. Prabowo mengaku tidak mengetahui letak kesalahan Dhani.

"Saya terus terang saja, saya nggak mengerti salahnya Ahmad Dhani. Mana delik kesalahannya saya tidak mengerti," kata Prabowo saat memberikan pembekalan pada pendukugnya di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2019).


Prabowo menyindir keputusan hakim yang menjatuhkan vonis terhadap Dhani. Prabowo berharap hakim yang memvonis Dhani sadar telah berbuat kezaliman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga hakim yang menjatuhkan keputusan itu semoga dia bisa tidur dengan nyenyak tiap malam. Semoga dia cepat sadar bahwa yang dia lakukan adalah zalim," ujar Prabowo.


Sebelumnya, cuitan Dhani mengantarkan dirinya ke meja hijau. Pada 28 Januari lalu, hakim PN Jaksel memvonis Dhani 1,5 tahun penjara.

Tidak terima, Dhani mengajukan banding ke PT Jakarta. PT Jakarta mengurangi masa hukuman terdakwa kasus ujaran kebencian itu, dari 1,5 tahun penjara menjadi 1 tahun penjara. Vonis tersebut diketok oleh hakim tinggi Ester Siregar dibantu anggota M Yusuf dan Hidayat.


Simak Juga "Ahmad Dhani Rahasiakan 7 Saksi untuk Sidang di Surabaya":

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads