"Sdh sy bilang, @KPK_RI itu independen, tak bisa dihalangi atau disuruh oleh siapa pun utk menangkap koruptor," kata Mahfud melalui akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Jumat (15/3/2019).
Mahfud menambahkan tidak ada partai yang diistimewakan atau dianaktirikan. Dari kubu mana pun, kata Mahfud, ada wakilnya di tahanan KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud Md sebelumnya bicara soal penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy oleh KPK. Dia mengaku pernah mengingatkan Romahurmuziy.
"Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta - ASUMSI --> As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time.!" kata Mahfud melalui akun Twitter-nya.
Baca juga: JK soal OTT Romahurmuziy: Efeknya ke PPP |
Bisa jadi yang dimaksud Mahfud adalah pernyataannya dalam acara ILC yang tayang di tvOne pada 14 Agustus 2018. Saat itu Mahfud bicara soal Rommy. Mahfud mengingatkan Rommy soal eks Ketum Golkar Setya Novanto yang akhirnya masuk bui.
"Saya bilang ke Presiden melalui Pak Pratik (Pratikno), apa betul Presiden melindungi Setya Novanto, dijawab 'nggak'. Ya tolong nyatakan bahwa Presiden netral dalam urusan hukum. Lalu saya buru Novanto, masuk bui saya bilang. Jadi jangan main-main, saya bilang," ujar Mahfud mengingatkan Rommy.
Romahurmuziy terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK hari ini. Politikus yang kerap disapa Rommy ini diduga ditangkap di sebuah hotel yang ada di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.
Saksikan juga video 'Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK':
(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini