JK Kutuk Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru

JK Kutuk Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 15 Mar 2019 14:58 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) (Noval/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengutuk penembakan di masjid di Christchurch, Selandia Baru. JK menilai penembakan tersebut terorganisasi.

"Kita di samping tentu kita doakan juga mengutuk. Itu pelakunya yang menurut kabar tidak beberapa orang mungkin 4 orang. Berarti ini suatu upaya yang sangat terorganisir, sangat direncanakan dengan baik. Apalagi dia membawa kamera sendiri, live streaming," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019).


JK terkejut atas terjadinya tragedi penembakan itu. Mengingat selama ini, Selandia Baru merupakan negara yang aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini Selandia Baru negara yang aman dan sangat. Saya dua kali salat di masjid di sana sangat baik, sangat terbuka. Pemerintah dan masyarakat tidak ada unsur-unsur diskriminatif di sana," jelasnya.

JK mengaku telah memerintahkan KBRI Wellington mencari kabar tiga warga negara Indonesia (WNI) yang hingga saat ini belum bisa dikontak. Tiga WNI tersebut berada di dalam masjid saat penembakan terjadi. Dia pun mengimbau warga Indonesia lainnya berhati-hati.

"Ya berhati-hatilah. Ya hati-hati karena itu negara yang selalu aman, selalu dikatakan aman. Dan justru dikatakan sangat Islami karena hubungan antara manusia paling baik," jelas JK.


Diberitakan sebelumnya, terjadi penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru. Setidaknya 40 orang tewas akibat penembakan tersebut.

Seperti dilansir News.com.au, Jumat (15/3/2019), dalam manifesto yang ditulisnya, pelaku menyebut dirinya sebagai 'pria kulit-putih biasa'. Pelaku juga menuliskan 'dia dilahirkan dari sebuah keluarga kelas pekerja, berpenghasilan rendah... yang memutuskan untuk mengambil sikap untuk memastikan masa depan bagi rakyat saya'. Dia menyebutkan dirinya melakukan penembakan itu untuk 'secara langsung mengurangi tingkat imigrasi di tanah-tanah Eropa'.


Saksikan juga video 'Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads