"Saya terus terang belum mendapatkan brief, tapi dari tadi hasil diskusi sempat... terus sempat disampaikan saya shocked sekali, saya kaget, sangat sangat prihatin," kata Sandiaga di Masjid Al-Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Bagi Sandiaga, penangkapan Rommy jadi indikasi daruratnya korupsi di Indonesia. Dia menegaskan komitmen pihaknya untuk memperkuat KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jejak Karier Rommy Hingga Berakhir di OTT |
Sandiaga tak mau berspekulasi soal efek elektoral penangkapan Rommy terhadap pihaknya ataupun pihak Jokowi. Sandiaga menegaskan peristiwa ini adalah musibah.
"Saya nggak mau bicara sama sekali. Ini musibah, jangan kita ngambil kesimpulan seperti itu, belajarlah dewasa, it could happened to anyone. Apalagi KPK bilang kalau mau OTT tiap hari juga bisa. Jadi ini hari yang sangat gelap buat politik kita dan mari kita dewasa dengan tak menyimpulkan ke pilihan kita 17 April nanti," ujarnya.
Saksikan juga video 'Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK':
(tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini