Peristiwa korban terkena anak panah itu terjadi pada Selasa (12/3/2019) siang di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Korban saat itu keluar dari rumah mengendarai motor untuk memasang bendera PBB.
"Terus dia rencananya setelah (memasang bendera PBB) itu mau pergi ke (Kabupaten) Bulukumba. Di tengah jalan, mereka diikuti (orang tidak dikenal) sekitar 2 kilometer, tiba-tiba (dipanah) pada saat sepi," ujar Wakil Ketua DPW PBB Sulsel, Anwar, saat dimintai konfirmasi pada Jumat (15/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut caleg yang bersama korban saat peristiwa terjadi, Sudirman diketahui tidak memiliki masalah dengan para pelaku yang diketahui berjumlah lebih dari satu orang.
"Tidak ada masalah, menurut laporan, saya tanya calegnya atas nama Pak Kaharudin, tidak ada persinggungan, tidak ada cekcok. Makanya, sewaktu dipepet, tidak ada kecurigaan. Pelakunya dua motor, satu berboncengan, dan satu saling berboncengan," ungkap Anwar.
Partai Bulan Bintang telah melaporkan kejadian ini ke pihak Polres Bantaeng.
"Sudah dilaporkan. Yang melaporkan Ketua DPC PBB Bantaeng," kata Anwar. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini