Sandiaga Janji Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Pekalongan - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno akan memprioritaskan tenaga kerja lokal. Ia berjanji akan mengubah Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA), bila pasangan nomor urut 02 ini terpilih.

Tidak hanya itu saja Sandiaga Uno akan memberikan intensif bagi perusahaan yang memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Baca juga: Lawan Ma'ruf di Debat Cawapres, Sandiaga Akan Bicara Soal BPJS

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno pada media usai menerima hasil dari Halaqah Komunitas Kyai Ahlussunah Wal Jamaah (K2Aswaja) yang berlangsung di Hotel Sahid Mandarin, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (14/03).

"Banyak sekali yang semestinya lapangan kerja diprioritaskan pada tenaga kerja lokal tapi kita melihat banyak kemudahan pada tenaga kerja asing," kata Sandiaga Uno.

Karena itu, pihaknya akan berkomitmen jika mendapatkan amanat akan melakukan revisi Perpes (Nomor 20 Tahun 2018) yang memberikan banyak kemudahan bagi tenaga kerja asing.

"Kita juga akan memberikan insentif bagi perusahaan yang memprioritaskan tenaga kerja lokal," katanya.

Menurutnya, lapangan kerja selama ini yang dihadirkan justru harus diberikan pada anak-anak bangsa, anak-anak indonasia dan anak-anak lokal.

"Jangan sampai kita mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri sementara tenaga kerja yang diprioritaskan lokal diberikan ke tenaga kerja asing," katanya.

Baca juga: AHY Bakal Temui Sandiaga, Beri Masukan Jelang Debat Cawapres

Topik ketenagakerjaan ini kata Sandiaga Uno, merupakan topik debat yang ketiga dan pihaknya akan mengangkat titipan para komunitas kyai tersebut.

Sementara itu, dalam acara Haqalah K2Aswaja se Jawa Tengah tersebut dihasilkan lima butir kesepaktan yang salah satunya memberikan dukungan dan amanah pada pasangan Prabowo-Sandi.

Acara tersebut dihadiri KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih) dan Muhammad Wafi Maimoen (Gus Wafi) yang merupakan putra ulama Maimoen Zubair.

(bgk/bgk)