"Biar pendukung berbeda kubu, tapi kita apa namanya, ya berhenti bermusuhan, aku bilang begitu, aku ajak ngopi," kata Abu Janda saat dimintai konfirmasi soal pesan yang diunggah Andi.
Andi Arief memang mengunggah pesan yang dikirimkan Abu Janda. Andi Arief sendiri mengaku bingung menanggapi pesan dari Abu Janda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari lihat dari tulisannya nggak mau diajak ngopi. Iya. Lagian kan kemarin kan aku pikir dia tersangkut masalah narkoba itu kupikir dia agak ngerem kan, rupanya gaspol lagi dia. Jadi ya udah, kita 'cebong' pun bully dia lagi juga, ha-ha-ha...," sebut Permadi Arya atau Abu Janda.
"Kita pikir kan, dia udah tersangkut kasus narkoba, rupanya nggak ngaruh juga, dia cuitannya masih 'gaspol' aja. Jadi ya kita juga udah bully lagi dia sih memang," imbuh dia.
Permadi mengaku dekat dengan Partai Demokrat sehingga dia mengirim pesan tersebut kepada Andi Arief. Meski demikian, Permadi menyebut ajakannya kepada Andi Arief masih terbuka.
"Aku nih pokoknya sama Demokrat ada hubungan dekatlah gitu. Jadi makanya ketika Andi Arief tersangkut masalah narkoba itu aku kirim itu. 'Bang, udah yuk kita ngopi yuk,' aku bilang gitu. Jadi itu udah lama itu waktu dia masih ditahan polisi itu," sebut Permadi.
"Kalau memang tawaran ngopi, tadinya kan aku bilang, makanya Abang kan mau gugat Rp 1 triliun Karni Ilyas, aku kan mau gugat Rp 1 triliun Facebook, manalah kita diskusi bareng, aku bilang gitu. Itu di komentarnya aku bilang gitu. Jadi tawaran dari aku masih terbuka," imbuh dia.
Andi Arief Siap Gugat Karni Ilyas dan TVOne Rp 1 Triliun! Simak Videonya:
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini