"Korban ini duduk sambil diangkat kakinya dan menyenggol tersangka, karena merasa terhina terus dia spontan todongkan pisau kurang-lebih 3 kali sampai celananya sobek dan berdarah," kata petugas Halte TransJakarta BKN, Hery Sunadi, di Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2019).
Hery kaget ketika Sudirman tiba-tiba menodong korban. Sedangkan penumpang lain juga panik dan berhamburan keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hery menjelaskan Sudirman tidak naik langsung dari Halte TransJakarta BKN, melainkan dari halte non-BRT di Terminal Depok. Sudirman diduga akan meneruskan perjalanan ke tempat lain.
"Dia naik dari halte non-BRT di Terminal Depok. Jadi di Terminal Depok itu modelnya tidak ada mesin gate, bayarnya cash dan transaksinnya di dalam bus. Di sana juga tidak ada pemeriksaan di Terminal Depok," ungkapnya.Sontak kejadian itu membuat penumpang di dalam Halte TransJakarta BKN panik dan berhamburan. Hery bersama petugas keamanan lain menangkap pelaku dan membawanya ke Polsek Kramat Jati.
"Jadi pas kejadian itu penumpang ramai minta tolong dan kita amankan pelaku," sebutnya.
Peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Korban diketahui bernama Eric Sandy Marbun (28). Korban mengalami luka di bagian paha.
"Dia ini (pelaku) trauma dengan orang yang angkat kaki. Persoalannya cuman gara-gara ada yang angkat kaki," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin AR saat dihubungi detikcom, Kamis (14/3).
(ibh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini